Kapan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasannya!
- Viva
VIVA Jatim – Pada Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Sebab, ada malam yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam lantaran keutamaan dari malam lailatul qadar.
Kita bisa mendapatkan keberkahan dari malam Lailatul Qadar. Kita bisa mendapatkan ganjaran yang lebih dari seribu bulan tanpa malam Lailatul Qadar. Lantas kapan malam Lailatur Qadar? Lailatul Qadar hanyalah Allah SWT yang mengetahui.
Namun Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Pada hitungan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW menyambut malam mulia itu dengan mengajarkan kepada umatnya agar melakukan i’tikaf di masjid. Walaupun i’tikaf bisa dilakukan kapan saja. Karenanya, Nabi Muhammad SAW memperbanyak ibadah dan amal saleh pada malam tersebut.
Dilansir dari laman Nu Online, ‘Aisyah mengatakan, “Saat memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah,” (HR Al-Bukhari).
Hadits ini dijadikan Ibnu Bathal sebagai landasan bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadan. Sementara Abu Ishaq al-Syirazi, dalam kitabnya At-Tanbih menuliskannya sebagai berikut.
Artinya, “Dianjurkan mencari lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23. Saat malam lailatul qadar disunahkan membaca do’a, ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”
Kebanyakan ulama berpendapat bahwa lailatu lqadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadan, terutama pada malam ganjil. Hal itu bukan berati lailatul qadar tidak terjadi pada malam genap atau sebelum sepuluh terakhir. Sangat mungkin lailatul qadar hadir di malam genap dan sebelum sepuluh terakhir.