Ragam Peristiwa Penting di Bulan Rajab, dari Isra Miraj hingga Baitul Maqdis

Ilustrasi Isra Miraj
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah swt adalah bulan Rajab. Di bulan inilah Allah swt melimpahkan ampunan kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh bertaubat. Di bulan ini pula, ragam peristiwa penting dalam sejarah peradaban umat Islam terjadi. 

Kilas Balik Sejarah 4 Perang Besar dalam Islam di Bulan Syawal

Oleh sebab itu, momentum bulan Rajab hendaknya tidak dilewatkan begitu saja. Bahkan dalam tradisi umat Islam di Indonesia, bulan Rajab diisi dengan aneka amalan dan doa yang dilakukan bahkan pula peringatan-peringatan mengenang sejumlah peristiwa guna meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dan Rasul-Nya. 

Dilansir VIVA dari laman NU Online, berikut ini peristiwa penting yang menggambarkan kemuliaan dan keistimewaan bulan Rajab. Pertama, di bulan Rajab ini, Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad. 

Zakat Jadi Solusi Berantas Kemiskinan dan Tingkatkan Kepedulian Sosial

Setelah mengandung selama Sembilan bulan, pada bulan Rabiul Awal, Sayyidah Aminah melahirkan manusia paling mulia yakni Nabi Muhammad saw. Kelahirannya merupakn rahmat yang Allah swt hadiahkan kepada alam semesta. 

Kedua, peristiwa Isra dan Miraj. Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada Nabi Muhammad saw. 

5 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar, Indonesia Kedua setelah Pakistan

Penting diketahui bahwa maksud dan tujuan Isra dan Miraj bukan berarti Allah di atas lalu Rasulullah diperintah untuk naik ke atas agar sowan bertemu dan menghadap Allah. Bukan seperti yang dimaksud dengan mukjizat yang luar bias aini. 

Ulama Ahlussunnah wal Jamaah menegaskan bahwa Allah Maha Suci dari tempat dan arah. Dia ada namun keberadaan-Nya tidak membutuhkan tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah. Dia ada tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, dan setelah menciptakan keduanya, Dia tidak berubah, tetap ada dan tanpa tempat. 

Dijelaskan bahwa maksud dan tujuan Isra Miraj adalah untuk memuliakan Rasulullah, memperlihatkan beberapa keajaiban dan tanda kekuatan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya. 

Ketiga, pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 hijriyah, terjadi Perang Tabuk. Keempat, di tahun yang sama itu, An-Najasyi Raja Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim. Kelima, Imam Syafii wafat pada bulan Rajab tahun 204 hijriyah dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Mesir. 

Keenam, pada bulan Rajab tahun 101 hijriyah, Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggal dalam usia 39 tahun. Ketujuh, pada tanggal 27 Rajab 583 hijriyah, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. 

Ketika ingin memerdekakan Palestina, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyediakan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-mula dilakukan adalah mempersatukan umat islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yakni Ahlussunnah wal Jamaah. 

Dengan demikian, cukup beralasan kalua kemudian saat memasuki bulan Rajab, umat Islam dan Nahldiyin memperingatinya dengan ragam cara. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan atas aneka peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang serupa dengan bulan Rajab.