Ketika Soeharto Ingatkan 3 Hal Penting Sambil Tepuk Jidat Presiden Prabowo

Presiden RI, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim –  Perjalanan panjang dalam memperjuangkan kepentingan bangsa telah dilalui oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai tokoh politik yang berlarang prajurit TNI, ia sempat menceritakan momen penting saat dipanggil Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Gubernur Jatim Dampingi Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PTFI

Sebagai menantu, kala itu Prabowo muda merasa sangat senang lantaran dipanggil dalam posisinya sebagai prajurit TNI menghadap Sang Presiden, Panglima Tertinggi. Semangatnya pun menggebu-gebu karena mengira bakal dapat sesuatu yang berharga. 

“Malam ini saya akan berangkat tugas, dipanggil ini oleh Presiden, panglima tertinggi, mertua lagi. Semangat, tanya danki-danki saya, mereka juga berbinar-binar dipanggil presiden. Komandan yang manggil, panglima tertinggi, pasti dapat sangu ini,” ujar Prabowo, dikutip dari VIVA, Jumat, 7 Februari 2025.

Istana Tegaskan RUU TNI Tak Ada Unsur Hidupkan Dwifungsi Militer

Setibanya di kediaman Soeharto pukul 19.00 WIB, Prabowo langsung masuk dan menemui mertuanya.

“Masuk Cendana jam tujuh malam, naik ke atas ketemu Pak Harto, pakai sarung,” kata Prabowo.

Tekad Besar Presiden Prabowo Antarkan Indonesia Masuk Piala Dunia 2026

Dalam pertemuan itu, Soeharto kemudian memberikan wejangan berharga kepada Prabowo yang akan bertugas. Nasihat tersebut disampaikan dengan cara khas pemimpin Jawa.

"Bowo, sebentar lagi berangkat tugas. Siap pak. Yah, selamat bertugas, saya titip tiga hal. Yang pertama ojo lali (jangan lupa), kedua ojo dumeh (jangan sombong), ketiga ojo ngoyo (jangan memaksakan diri). Jelas?" Kenang Prabowo.

Halaman Selanjutnya
img_title