Ketika Soeharto Ingatkan 3 Hal Penting Sambil Tepuk Jidat Presiden Prabowo

Presiden RI, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Viva.co.id

Setelah memberikan wejangan tersebut, Pak Harto pun menutup pertemuan dengan sebuah tindakan simbolis yang sarat makna. Ia menepuk jidat Prabowo sebagai bentuk restu.

Istana Tegaskan RUU TNI Tak Ada Unsur Hidupkan Dwifungsi Militer

"Tuk, saya di… Jidat saya diketok. Kebiasaan orang Jawa itu kalau mau merestui anak, (kepalanya) dijeggung, duk. Selamat bertugas,” tandas Prabowo mengakhiri ceritanya.

Dalam buku 'Jenderal M Jusuf Panglima Para Prajurit' karya Atmadji Sumarkidjo, diketahui bahwa saat itu Prabowo Subianto akan diterjunkan ke Timor Timur lantaran adanya konflik.

Tekad Besar Presiden Prabowo Antarkan Indonesia Masuk Piala Dunia 2026

Saat Timor Timur masih menjadi bagian dari Indonesia, sebuah kelompok bersenjata, Fretilin berupaya agar wilayah tersebut merdeka atau memisahkan diri dari NKRI.

Pemimpin kelompok itu menyerukan anggotanya untuk menyerang prajurit TNI, yang ketika itu masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

MenPANRB: Instansi Bisa Mulai Angkat CASN 2024 pada April 2025

Singkatnya, Prabowo yang saat itu menjadi Komandan Batalyon 328 diterjunkan ke Timor Timur. Sebelum bertugas, ia pun dipanggil Presiden Soeharto untuk diberi pesan.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Prabowo Kenang Momen Kepalanya Digetok Soeharto: Bowo, Saya Titip Tiga Hal...