Mahfud MD di Era Gus Dur, Khofifah: Bagai Peluru Tak Terkendali

Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Dokumen Kemenko Polhukam

Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Menko Polhukam Mafud MD adalah sosok pemberani sejak dulu. Saking beraninya, Khofifah mengibaratkan Mahfud MD seperti peluru tak terkendali di masa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI.

Mahfud MD Nilai Kurang Tepat Program Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025

“Kalau dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini dikenal peluru tak terkendali, jadi memang tidak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya,” kata Khofifah saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh Cholil (Mubes II Asschol) di Pondok Pesantren Syaikhona Cholil Bangkalan, Madura, Minggu kemarin.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu menjelaskan, kelas Mahfud MD sebetulnya sudah masyayikh dan pantas dipanggil kiai. Tapi, sama dengan Quraish Shihab, Mahfud tidak mau dipanggil kiai atau nama sandang lainnya seperti biasa disematkan ke ulama. 

Diisukan Renggang dengan Ganjar Pranowo Usai Pemilu 2024, Begini Penjelasan Mahfud MD

"Seperti halnya Pak Alwi Shihab, Pak Nasarudin Umar, juga Pak Quraish Shihab, beliau seorang guru besar, seorang kiai, tapi lebih senang dipanggil namanya. Itulah sosok almukarram Bapak Profesor Dr Kiai Haji Moh Mahfud MD," tambah Khofifah.

Diketahui, Khofifah dan Mahfud MD memang dikenal dekat sejak lama. Keduanya merupakan sahabat sekaligus kader dari Gus Dur. Di masa Gus Dur menjadi Presiden RI, Khofifah dan Mahfud sama-sama menjadi menteri.

MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu yang Dinyatakan Curang

Selain Khofifah dan Mahfud, hadir pula dalam kegiatan di Pesantren Syaikhona Cholil Bangkalan, di antaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kadensus 88 Antiteror, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Bupati Bangkalan dan Pamekasan, dan ulama setempat.