Lebih Intim dengan Bus Trans Jatim

Bus Trans Jatim
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Tiga kota di jantung Provinsi Jawa Timur (Surabaya Raya: Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) kini bakal lebih intim setelah beroperasinya bus Trans Jatim. Diresmikan dua pekan lalu oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bus tersebut menawarkan kenyamanan dan dilengkapi dengan teknologi yang canggih.

Khofifah Optimis Putusan MK akan Menangkan Prabowo-Gibran

Bus yang sudah diresmikan beroperasi di Koridor 1 dengan rute Surabaya-Sidoarjo-Gresik. Ada 22 armada yang sudah siap beroperasi melayani warga di tiga kota tersebut. Tahun 2023, bus untuk Koridor 2 dan 3 akan menyusul. Selanjutnya, tahun 2024, akan beroperasi bus Trans Jatim Koridor 4. Semunya menyambungkan rute untuk warga di Gerbangkertasusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan).

Ke-22 bus Trans Jatim Koridor 1 itu beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dari Terminal Porong, Kabupaten Sidoarjo, dan berhenti di Terminal Bunder, Kabupaten Gresik. Sejak diluncurkan hingga akhir bulan ini, penumpang tidak ditarik ongkos alias gratis. Selanjutnya, mulai September 2022, penumpang ditarik ongkos dengan tarif Rp2.500 untuk santri dan pelajar dan Rp5.000 untuk umum.

IKA Unair Chapter Australia Diresmikan, Jadi yang Kelima di Luar Negeri

“Busnya akan stand by dengan sistem headway setiap 10 hingga 15 menit di jam-jam sibuk. Tentu ini akan sangat membantu karena armadanya selalu ada dengan rentang waktu yang cepat,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meluncurkan bus Trans Jatim di Sidoarjo, Jumat pekan lalu, dikutip Viva Jatim pada Minggu, 28 Agustus 2022. 

Dengan jarak tempuh sepanjang 74 km rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, bus ini akan berhenti di 32 halte. Masyarakat yang akan naik maupun turun bus harus menunggu di titik halte yang telah disediakan. Baik halte maupun armada bus juga telah dilengkapi layanan yang ramah difabel. Di tambah singgah di 32 halte, waktu tempuh bus di tiga kota itu sekira 2 jam 10 menit.

HUT PMII ke-64, Khofifah: Bangun Kualitas Pergerakan Bernafaskan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

"Yang istimewa, layanan bus Trans Jatim ini menyediakan petugas operasional pramugara dan pramugari bus. Mereka akan membantu kenyamanan penumpang,” ujar Khofifah. 

Selain itu, bus Trans Jatim memiliki sejumlah keunggulan. Bus dilengkapi dengan fasilitas digital yang modern sebagai penunjang sekaligus mempermudah masyarakat dalam menggunakan bus Trans Jatim. Di antaranya dilengkapi GPS yang bisa dipantau oleh seluruh pengguna melalui aplikasi TransJatim Ajaib. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui lokasi bus yang akan ditumpangi.

Aplikasi tersebut sudah bisa didownload di Playstore semua ponsel pintar. Aplikasi Trans Jatim Ajaib itu juga menerapkan sistem AR (augmented reality) yang sangat membantu masyarakat dalam mencari lokasi halte terdekat. Sistem ini pertama kalinya dipakai untuk angkutan umum di Indonesia.

Dengan apliksi tersebut, operasional bus ini melayani pembayaran non tunai (cashles e money dan q-ris) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank Jatim, BNI, BRI, Mandiri, dan BCA. Selain itu juga melayani pembayaran nontunai lain seperti Astra Pay, Shopee Pay, Go Pay, dan OVO.

Tidak sampai di situ, untuk mendukung keamanan penumpang di dalam bus Trans Jatim telah terpasang CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di angkutan umum. Setiap bus juga dilengkapi dengan spesifikasi alat penunjang kamera AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus yang diawaki oleh pramudi, serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.

“Jadi, kemajuan teknologi juga diterapkan dalam operasional bus Trans Jatim. Yang insyaallah akan semakin membuat penumpang aman dan nyaman. Apalagi juga ada aplikasi Trans Jatim Ajaib yang bisa menginfokan dimana posisi bus yang sedang kota tunggu termasuk pembelian tiketnya,” kata Khofifah.