Duduk Perkara Rumah Via Vallen Digeruduk hingga Adiknya Dipolisikan
Sidoarjo, VIVA Jatim – Pedangdut kondang Via Vallen kecipratan kabar tak sedap setelah adiknya, RF, terlibat perkara dugaan penggelapan sepeda motor milik seorang anggota Aliansi Arek Sidoarjo bernama Adyt. Gara-gara itu, rumah Via di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, digeruduk belasan orang pada Senin malam kemarin. Adiknya kini dilaporkan ke polisi.
“Masalah pinjam meminjam sepeda motor, adiknya Via Vallen meminjamkan uang Rp3 juta ke salah satu orang, dengan jaminan sepeda motor,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tanggulangin Komisaris Polisi I GP Atmagiri menjelaskan duduk perkara antara Adyt dengan adik Via Vallen, Selasa, 23 April 2024.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah berupaya memediasi antara kedua belah pihak di malam saat belasan orang menggeruduk rumah Via. Namun, pihak RF dan keluarga Via Vallen tak kunjung datang. Akhirnya, pihak Adyt resmi melapor ke Polsek Tanggulangin. “"Pemilik kendaraan sudah kami mintai keterangan," ujar Atmagiri.
Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo yang mendampingi Adyt Bramada Pratama Putra, menjelaskan, rumah Via digeruduk untuk meminta pertanggungjawaban RF yang diduga menggelapkan sepeda motor milik Adyt.
Bramada menuturkan, sepeda motor Adyt dibeli dari temannya seharga Rp15 juta. Saat membutuhkan duit, ia kemudian menggadaikan motornya ke RF sebesar Rp3 juta. Perjanjiannya, motor tersebut akan ditebus dua bulan kemudian.
Tak sampai dua bulan, Adyt ingin menebus motornya. Namun, RF tak menunjukkan motornya dengan alasan berbelit-belit. “Tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda [motor] ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada di mana,” ujar Bramada.
Belakangan, RF menunjukkan sikap tak kooperatif. Ia sulit dihubungi. Bahkan, kata Bramada, nomor Adyt diblokir. Karena kesulitan mencari dan menghubungi RF itulah, Adyt dibantu Aliansi Arek Sidoarjo berinisiatif mendatangi rumah Via Vallen, yang diketahui di sana pula RF tinggal.