Wah! Jamaah Haji dapat Masuk ke Raudhah dengan Menggunakan Tasreh

Masjid Nabawi
Sumber :
  • Viva

Madinah, VIVA Jatim – Siapa yang tidak ingin ziarah ke makam Rasulullah, teruma jamaah haji saat berada di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh.

Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji 2025, Dinkes Gresik Tunjuk 11 Rumah Sakit

“Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” ungkap Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa 13 Mei 2024, seperti dilansir rilis resmi Kemenag. 

Hafizh mengatakan, secara kolektif kepada jemaah. fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan.

10 Orang Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Masih di Arab Saudi karena Sakit

“Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasrih. Pertama, tasrih khusus untuk perempuan. Kedua, tasrih khusus untuk laki-laki,” jelasnya.

Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jemaah berada di Kota Madinah.

Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba, Total 81 Orang Wafat di Tanah Suci

“Setelah diterbitkan, tasrih akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sector. Sehingga jemaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh.

“Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jemaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title