Berikut Kunci Konten Medsos Viral ala Admin Sabda Perubahan
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
"Jadi ketahui target audien. Pun juga latar belakangnya harus faham betul. Konten di Tiktok belum pas ketika diupload di Facebook. Konten Fb pun tidak pas kalau posting di tiktok. Sama dengan instagram, konten TikTok hanya akan menjadi sampah kalau diupload ke instagram," ulasnya.
Alumnus UIN Maulana Malik Ibrahim jurusan Tehnik Informatika ini mengungkapkan agar bisa viral, mengusahakan satu niche atau satu topik. Dengan satu topik, alogaritma medsos akan membaca dengan mudah berlanjutan akan menyarankan ke audien.
"Satu niche itu penting, satu topik itu penting. Eksperimen saya membuat qoutes islami mata air sabda itu menghasilkan 9 ribu follower dalam satu bulan. Padahal hanya foto artificial intelegent dengan caption quotes," paparnya.
Yasin menerangkan bila hanya foto-foto untuk feed tidak begitu luas jangkauan. Hanya butuh konsistensi, sebelum memulai posting ia telah menyiapkan sebanyak 40 konten.
"Jadi algoritma itu tahu. Oh ini sebarannya kemana pasti orang-orang pasti santri. Tidak mungkin (quotes) yang satu pasti agamanya Islam. Kedua punya antusias terhadap kajian kajian Islami yang, ketiga orang-orang yang pernah scroll quotes-quotes seperti ini," bebernya.
Konten agar bisa cepat viral selanjutnya adalah konsisten. Dikatakannya, konsisten bisa menjangkau basis pengikut yang lebih banyak. Konsisten aktif yakni apabila kreator memposting di jam 6 sehari 1, tetap konsisten aktif di waktu yang sama.
"Jangan di berbeda-beda, misalkan di jam 6 tapi juga jam 5 (subuh). Terus follower itu yang tadi jam 5 masih tidur, tidak ada interaksi sehingga oleh instagram dianggap konten tidak disukai," tambahnya.