Tips Mengelola Keuangan di Awal Tahun, Langkah Cerdas Capai Kesehatan Finansial

Ilustrasi uang.
Sumber :
  • viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim –Setiap awal tahun adalah kesempatan baru untuk memulai segala sesuatunya dengan semangat dan tujuan yang jelas, termasuk dalam hal mengelola keuangan.

Tren Belanja Online Merebak, Begini Cara Kelola Keuangan Keluarga agar tidak Boros

Mengelola keuangan dengan baik di awal tahun dapat memberikan pondasi yang kuat untuk mencapai kestabilan finansial sepanjang tahun.

Berikut adalah beberapa langkah bijak yang dapat diambil untuk mengelola keuangan di awal tahun:

PPN Naik 12 Persen, Begini Tips Tetap Bisa Menabung saat Harga Kebutuhan Naik

1. Evaluasi Keuangan Tahun Lalu

Langkah pertama dalam mengelola keuangan di awal tahun adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan tahun sebelumnya. Ini termasuk memeriksa pendapatan, pengeluaran, utang, tabungan, dan investasi. Dengan mengetahui sejauh mana pencapaian keuangan tahun lalu, Anda dapat menetapkan target yang lebih realistis untuk tahun yang baru.

  • Apakah pengeluaran Anda melebihi pendapatan?
  • Apakah Anda berhasil menabung atau berinvestasi?
  • Bagaimana dengan utang? Apakah sudah ada pengurangan?
Cegah Kemiskinan dengan Perencanaan Keuangan yang Baik, Ini Caranya

Mengevaluasi keuangan sebelumnya membantu Anda melihat pola-pola yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.

2. Tentukan Tujuan Keuangan untuk Tahun Ini

Setelah melakukan evaluasi, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan terukur. Tujuan keuangan dapat berupa menabung untuk dana darurat, membeli rumah, melunasi utang, atau mempersiapkan dana pensiun. Pastikan tujuan ini spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

Contoh tujuan keuangan yang bisa ditetapkan:

  • Meningkatkan tabungan darurat hingga mencapai 6 bulan pengeluaran.
  • Mengurangi utang kartu kredit 50% dalam 6 bulan ke depan.
  • Menambah 20% kontribusi ke dalam dana pensiun.
  • Menetapkan tujuan keuangan yang jelas membantu Anda fokus dan memberikan motivasi untuk terus mengelola uang dengan bijak.

3. Buat Anggaran Keuangan yang Realistis

Salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan adalah dengan membuat anggaran (budget). Anggaran akan membantu Anda melacak pengeluaran, mengontrol pemborosan, dan memastikan bahwa uang Anda digunakan untuk hal-hal yang penting. Di awal tahun, buatlah anggaran tahunan yang mencakup semua kategori pengeluaran, termasuk pengeluaran bulanan yang rutin, seperti:

  • Sewa rumah/kos
  • Tagihan listrik dan air
  • Biaya makan dan belanja
  • Transportasi
  • Asuransi kesehatan

Jangan lupa juga untuk mengalokasikan dana untuk tujuan-tujuan jangka panjang, seperti investasi atau tabungan pensiun.

Gunakan aplikasi manajemen keuangan atau metode konvensional seperti buku catatan untuk memantau pengeluaran agar anggaran tetap sesuai rencana.

4. Mulai Menabung atau Meningkatkan Tabungan

Tabungan adalah bagian penting dari pengelolaan keuangan yang sehat. Jika Anda belum memiliki tabungan darurat, mulai menabung untuk tujuan tersebut dengan menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan. Idealnya, tabungan darurat sebaiknya mencakup 3-6 bulan biaya hidup untuk menghadapi keadaan darurat yang tak terduga.

Selain itu, pertimbangkan untuk menambah kontribusi tabungan jangka panjang atau dana pensiun Anda, sehingga Anda dapat meraih tujuan pensiun dengan lebih aman. Misalnya, jika Anda sudah menabung untuk pensiun, evaluasi apakah kontribusi Anda sudah sesuai dengan target usia pensiun.

5. Atasi Utang dengan Strategi yang Tepat

Utang yang belum terbayar dapat mengganggu kestabilan finansial Anda. Di awal tahun, buatlah strategi untuk melunasi utang, baik itu utang konsumtif (seperti utang kartu kredit) maupun utang jangka panjang (seperti pinjaman rumah atau kendaraan).

Ada beberapa strategi untuk melunasi utang dengan lebih cepat:

Metode Debt Snowball: Mulai bayar utang dengan nominal terkecil terlebih dahulu, kemudian gunakan dana yang sebelumnya digunakan untuk membayar utang tersebut untuk melunasi utang yang lebih besar.

Metode Debt Avalanche: Fokuskan pembayaran pada utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk mengurangi biaya bunga yang lebih besar.

Strategi mana pun yang Anda pilih, pastikan untuk mengalokasikan dana setiap bulan untuk membayar utang secara konsisten.

6. Investasi untuk Masa Depan

Investasi adalah langkah penting untuk membangun kekayaan dan merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik. Jika Anda belum mulai berinvestasi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya.

Anda dapat mulai dengan instrumen investasi yang lebih aman seperti reksa dana pasar uang atau obligasi, dan secara bertahap beralih ke saham atau properti seiring bertambahnya pemahaman Anda tentang risiko investasi.

Jika Anda sudah berinvestasi, tinjau kembali portofolio investasi Anda dan pastikan bahwa investasi tersebut masih sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda. Diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko dan memastikan hasil yang optimal.

7. Asuransi dan Perlindungan Keuangan

Keamanan finansial tidak hanya datang dari pengelolaan uang, tetapi juga dari perlindungan yang Anda miliki. Pastikan bahwa Anda memiliki asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi properti yang cukup untuk melindungi Anda dan keluarga dari kejadian tak terduga.

Periksa polis asuransi yang Anda miliki dan sesuaikan jika ada perubahan dalam kebutuhan atau kondisi Anda.

8. Kontrol Gaya Hidup 

Terkadang, pengeluaran yang tidak terkontrol bisa berasal dari gaya hidup dan kebiasaan belanja impulsif. Di awal tahun, evaluasi kebiasaan belanja Anda dan tentukan prioritas pengeluaran yang lebih bijak.

Misalnya, jika Anda sering membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan, buatlah keputusan belanja yang lebih bijaksana dan kurangi pembelian impulsif.