7 Kuliner Khas Magetan yang Wajib Dicoba, Ada Sate Kelinci Telaga Sarangan

Nikmatnya menyantap sate kelinci di Telaga Sarangan Magetan
Sumber :
  • Instagram: Madiun Wisata

Magetan, VIVA Jatim –Magetan adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian barat Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Magetan bersebelahan dengan kota dan kabupaten seperti Madiun, Ponorogo, dan Ngawi. 

Akibat Kemarau Panjang, Debit Air di Telaga Sarangan Turun Drastis

Meskipun tidak sepopuler Madiun, Magetan memiliki banyak tempat wisata dan kuliner yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Apa saja kuliner khas yang bisa Anda temukan di Magetan? VIVA Jatim telah merangkumnya dari berbagai sumber berikut ini:

Berikut 7 Kuliner Khas Magetan yang Wajib Dicoba, Ada Sate Kelinci Telaga Sarangan

1. Ayam Panggang Gandu

Kuliner pertama yang wajib Anda coba adalah ayam panggang yang terletak di Jalan Raya Ngawi-Madiun, tepatnya di Desa Gandu, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Bus Masuk Jurang Tewaskan 7 Orang di Magetan Diduga karena Rem Blong

Desa Gandu terkenal sebagai pusat produksi ayam panggang, dengan sebagian besar penduduknya yang memproduksi dan menjual ayam panggang langsung dari rumah mereka. Salah satu industri rumahan ayam panggang yang terkenal adalah milik Bu Setu.

Bu Setu memanggang ayam kampung menggunakan cara tradisional, dengan meletakkannya di atas tungku tanah liat yang dinyalakan kayu selama beberapa jam. Ayam diputar secara berkala dan diolesi bumbu. 

Ada dua varian bumbu yang menjadi favorit, yaitu bumbu pedas dan bumbu gurih, yang disajikan dengan sambal terasi, sambal bawang, lalapan segar, trancam, bothok, dan nasi putih hangat. Rasanya yang lezat dijamin membuat Anda ingin menambah lagi.

2. Sate Kelinci Telaga Sarangan

Bagi sebagian orang, membayangkan sate kelinci mungkin terasa aneh, namun kuliner ini bukanlah hal yang ekstrem. Daging kelinci, yang memiliki rasa mirip ayam, adalah hidangan yang cukup populer di Indonesia. 

Sate kelinci bisa Anda temui dengan mudah di sekitar Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan. Sebuah porsi sate kelinci terdiri dari 10 tusuk sate, lontong, dan bumbu kacang pedas manis yang menggugah selera.

3. Sate Jamur Tiram Bu Darmi

Selain sate kelinci, sate jamur tiram juga menjadi primadona kuliner di Magetan. Warung Sate Jamur Bu Darmi, yang terletak di Jalan Tembus Sarangan Cemorosewu, menawarkan satu porsi sate jamur tiram dengan harga Rp10.000,00 plus lontong. Bagi pecinta kuliner sate, hidangan ini tak boleh dilewatkan.

4. Manisan Kulit Jeruk Pamelo

Jeruk pamelo dari Kabupaten Magetan memiliki kulit yang bisa dimakan dan dijadikan manisan. Selain buahnya yang segar dan lezat, kulit jeruk pamelo yang tebal dan berwarna putih memiliki rasa manis-manis asem. Manisan kulit jeruk pamelo ini dapat ditemukan di Bendo, Takeran Sukomoro, dan Kawedanan, yang merupakan sentra produksinya.

5. Pecel Pincuk

Pecel pincuk mirip dengan pecel Madiun pada umumnya, namun dengan cara penyajian yang unik. Nasi beserta sayuran hijau dan sambel kacang disajikan di atas daun pisang atau daun jati yang dijepit dengan lidi pada salah satu sudutnya. Pecel pincuk banyak dijual di berbagai sudut wilayah Magetan dan menjadi makanan sehari-hari bagi warga setempat.

6. Sop Buntut Yang Goprak

Sop buntut selalu menjadi primadona kuliner, dan Sop Buntut Yang Goprak di Magetan sudah melegenda. Rumah makan ini terkenal dengan sop buntutnya yang empuk dan lezat, serta iga bakar dan sop iga sebagai andalannya. Rumah makan Yang Goprak terletak di Jalan Raya Sarangan KM 7 Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan.

7. Tepo Tahu

Tepo adalah makanan yang hampir mirip dengan lontong, namun berbentuk piramida. Satu porsi tepo tahu terdiri dari potongan tepo, tahu dan tempe goreng yang diiris kecil-kecil, telur goreng atau rebus, disiram dengan kuah sayur lodeh, kecap manis, dan taburan kacang tanah goreng. Tepo tahu dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional dan warung-warung kecil di pinggir jalan Magetan.