Akibat Kemarau Panjang, Debit Air di Telaga Sarangan Turun Drastis
- Istimewa
Magetan, VIVA Jatim –Musim kemarau panjang yang melanda Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Jawa Timur, memicu menurunnya debit air di Telaga Sarangan.
Pemandangan Telaga Sarangan yang biasanya memukau kini berubah drastis hingga dasar telaga mulai terlihat.
Kondisi ini membuat Telaga Sarangan lebih mirip tepi pantai daripada telaga yang biasanya dipenuhi air.
Bibir telaga yang dulunya dipenuhi air kini gersang, memperlihatkan tanah dan bebatuan besar yang sebelumnya tersembunyi. Hal ini mengurangi keindahan panorama Telaga Sarangan, yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Magetan.
Wisatawan yang ingin menikmati perahu keliling telaga sekarang harus berjalan lebih jauh untuk mencapai air karena penyusutan yang cukup signifikan.
Dikky, salah satu pengunjung, mengungkapkan kekecewaannya saat berkunjung ke Telaga Sarangan.
"Biasanya kita langsung naik perahu dari tepi telaga, sekarang harus jalan turun jauh dulu. Telaganya jadi kurang indah karena banyak tanah yang terlihat," ungkapnya dikutip dari IDN Times Jatim pada Sabtu, 14 September 2024.