Kata Ahli Psikolog soal Demam Lato-Lato pada Anak

Lato-Lato
Sumber :
  • Youtube/Fikrifadlu

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Cabang Sumenep ini menambahkan, bila orangtua mampu menyikapinya dengan bijak, tentu akan berdampak positif kepada anak, sebab akan membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak. Seperti memberinya kesempatan bermain lato-lato dengan teman sebayanya. 

Hari Tenang, Forpimka dan PPK Gapura Sumenep Gelar Senam Bersama

Ia pun menyarankan agar permainan lato-lato yang dilakukan oleh anak harus dalam pengawasan orantua. Sehingga beberapa kemungkinan negatif dapat diantisipasi dengan penanganan dari orangtua secara langsung. 

Dr Zamzami memandang, permainan lato-lato yang diganderungi anak-anak, jangan sampai mengabaikan aktivitas dan kebutuhan lainnya. Tugas orangtua dalam hal ini, menurutnya, mengawasi dan memberikan waktu yang tepat sehingga porsi belajar, istirahat dan ibadahnya tidak terganggu oleh permainan tersebut.

Doakan Ganjar-Mahfud Menang, Ratusan Kiai Kampung Sumenep Gelar Istigasah Bersama

“Anak juga harus diajarkan bagaimana membagi waktu yang pas saat bermain. Jangan sampai anak melupakan aktivitas atau tugas sehari-harinya, seperti istirahat, ibadah, belajar dan lainnya. Jangan sampai lato-lato menjadi over stimulus yang tentu akan menjadi tidak baik bagi perkembangan anak,” terangnya. 

Ia pun mengimbau agar juga menjaga anak dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari permainan tersebut. Seperti halnya memar, benjol dan bengka di bagian tubuhnya akibat salah dalam memainkan lato-lato. Termasuk juga perkelahian antar sesamanya yang mungkin terjadi karena saling menunjukkan kelihaian bermain.

Impian Sumarwi Miliki Rumah Baru Terwujud Berkat Bantuan PCNU Sumenep