Desain Batik Keren Akulturasi Indonesia-Tionghoa, Hadirkan Nuansa Imlek
- Viva.co.id
Jatim – Hari ini, Minggu, 22 Januari 2023 masyarakat Tionghoa Indonesia merayakan Tahun Baru Imlek. Momen ini tentu sangat spesial berkumpul bersama keluarga dan kolega dalam nuansa warna serba merah dan kuning emas. Ya, Imlek identik dengan merah.
Identitas warna merah dan kuning emas pada perayaan Imlek diwujudkan dalam berbagai ornamen pendukung. Mulai dari lampion, cat dinding, pernak-pernik rumah hingga busana yang dikenakan.
Agar perayaan tahunan itu menjadi lebih berarti, menjadi keharusan bagi setiap penganutnya untuk memilih busana yang tidak asal-asalan. Untuk masyarakat Tionghoa Indonesia, ada model busana yang cocok untuk dikenakan saat perayaan Imlek tahun ini. Busana yang merupakan akulturasi budaya Indonesia dan Tionghoa sangat cocok menjadi penyempurna perayaan tersebut.
Dilansir dari laman VIVA Lifestyle, seorang desainer fashion, Asti Atmodjo mengangkat batik sebagai tema utama dalam karyanya. Ia ingin menegaskan bahwa batik sebagai budaya lokal Indonesiasangat versatile. Apalagi jika dipadukan dengan nuansa budaya Tionghoa.
“Itulah keunikan batik. Kita tinggal bermain dengan corak dan warna tertentu untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi Indonesia punya banyak macam batik sehingga kita memiliki banyak pilihan,” kata Asti, Senin, 9 Januari 2023 lalu.
Imlek memang identik dengan model cheongsam. Pakaian tersebut merupakan baju tradisional yang sering digunakan setiap perayaan Imlek. Nuansa warna merah dan emas yang dipercaya sebagai warna keberuntungan, menjadi identitas yang khas pada busana-busana Imlek.
Batik sebagai warisan budaya Indonesia, kata founder dan Deputy CEO XaVerana itu, bisa dimodifikasi dengan cheongsam untuk menjadi busana Imlek yang anggun dan mewah. Asti dengan brand XaVerana menghadirkan beberapa pilihan batik modern edisi Imlek.