Bikin Ngiler, Jajanan Tradisional Era 90-an Ini Masih Eksis di Mojokerto

Ragam jajanan di Mojokerto yang masih eksis
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Novi sudah 8 tahun menekuni bisnis kue tradisional tersebut. Ia mewarisi resepnya dari mendiang neneknya yaitu almarhumah Sujirah yang juga berdagang jajan pasar sekitar 20 tahun silam.

5 Rekomendasi Bakso Enak di Malang, Tempat Makan Favorit saat Liburan

Namun, khusus untuk resep, Novi memilih mengembangkan resep turun-temurun yang sedikit ia modifikasi menyesuaikan perkembangan zaman.

Jajan pasar macammya banyak, tapi bikinnya tidak rumit. Nenek saya dulu juga jualan jajan pasar, saya ingin melestarikannya,” katanya, Jum'at, 24 Februari 2023. 

Jelang Ramadan, Ini Dia Hidangan Khas Timur Tengah di Surabaya yang Lezat

Novi mencontohkan beberapa jajanan atau kue tradisional terlaris di era sekarang, yang juga mudah membuatnya. Pertama, kue tradisional sawut merupakan makanan yang berasal dari parutan singkong ini mempunyai tekstur yang lembut. Untuk menikmati singkong, lazimnya ditambah dengan gula aren dan parutan kelapa. 

Pembuatan sawut cukup sederhana. Singkong yang sudah dikupas kulitnya dan dicuci bersih, lebih dulu diparut. Kemudian parutan singkong dikukus bersama gula aren dan parutan kelapa selama 30 menit.

Eks RPH Babi Pegirian Kini Jadi Serambi Ampel, Nikmati Aneka Kuliner Selepas Ziarah

“Jadi, semua bahannya matang sehingga tidak basi dari pagi sampai sore. Tahan satu malam kalau disimpan di kulkas. Kalau dimakan besok dihangatkan dulu,” ujar Novi.

Kedua, kue tradisional klanting atau cenil, jajan ini identik dengan warna merah muda seukuran jari orang dewasa yang bertekstur kenyal. Rasa kue ini identik dengan rasa manis dari gula aren cair dan sedikit asin berpadu dengan gurihnya parutan kelapa.

Halaman Selanjutnya
img_title