5 Langkah Strategis Kembangkan UMKM, Enggak bakal Gulung Tikar!

Bupati Sumenep bersama anak yatim belanja di Stand UMKM
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Jatim – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai diganderungi banyak pihak. Pasalnya, membangun usaha UMKM, tidak begitu membutuhkan modal besar, namun mampu meraup keuntungan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup.

Pemprov Jatim Target Deviden Bank UMKM Naik 200 Persen

Kendati demikian. Tak jarang dari mereka yang mengelola UMKM memiliki tantangan tersendiri dalam mengembangkannya. Ancaman merosot dan gulung tikar tak terelakkan bila hal demikian terjadi.

Seiring perkembangan zaman UMKM tidak bisa hanya berpatok pada bisnis offline atau retail saja namun harus merambah kepada dunia Digital. UMKM juga harus bisa bersaing di dunia digital sehingga bisa lebih memaksimalkan usahanya agar bisa lebih mudah dikenal oleh banyak orang. Scroll selanjutnya ya.

Adventure Land Romokalisari Surabaya Diminati Pelancong, Omzet Pedagang Capai Jutaan Rupiah

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan. Salah satunya, mencari mereka yang berpengalaman dan mendukung UMKM. Ada beberapa alasan mengapa mencari dari mereka yang lebih berpengalaman. Berikut beberapa di antaranya:

Memiliki tim khusus 

Tradisi Akhir Ramadan, Kontes Bandeng Kawak Gresik 2024 Dimenangkan Ikan Seberat 13,1 Kg

Mereka menjaga standar harga jual agar tidak terjadi persaingan harga antar sesama penjual, karena terdapat sanksi jika terdapat penjual melakukan kecurangan dengan menurunkan standar harga jual yang telah ditetapkan. Salah satunya melalui Master Online Community.

Mendapatkan profit produk yang Besar

Setiap member yang bergabung di Master Online Community berpeluang mendapatkan keuntungan berkali lipat tanpa harus Stok Produk terlebih dahulu

Akses mentoring intensif baik secara Online dan Offline

Hal ini bisa memaksimalkan bagi setiap member yang sudah bergabung bahkan yang baru memulai berjualan dari 0 sekalipun

Menyediakan produk yang berkualitas

Produk tersebut sudah terdaftar di BPOM, dan memiliki Sertifikat Produk yang tentunya sangat aman untuk dikonsumsi atau digunakan oleh semua orang

Full Support Grup dan Komunitas 

Setiap member yang bergabung bisa dibimbing baik secara Personal maupun melalui Grup yang sudah disediakan.

“Kami membangun Komunitas Master Online Community di pertengahan tahun 2019 dengan 10 Karyawan + 100 Member.” Kata Richard, dikutip dari keterangan resmiz

Di tahun ini, Master Online Community sudah memiliki 150 Lebih Karyawan dengan Lebih Dari 10 ribu Member yang tersebar di seluruh Indonesia.