3 Aspek Keselamatan Sering Diabaikan saat Mengisi BBM di SPBU

SPBU
Sumber :
  • PR SPBU AKR untuk Viva Jatim

Jatim – Mengisi BBM merupakan kegiatan rutin bagi setiap pemilik kendaraan. Bagi pemilik kendaraan roda empat dan lebih, tentu saja SPBU jadi pilihan pengisian BBM. Namun, acapkali pengendara abai pada keselamatan diri dan orang lain dengan melakukan hal-hal yang tidak disarankan saat mengisi BBM di SPBU.

Polisi-Diskomindag Sidak SPBU Trenggalek, Pastikan Tak Ada Kecurangan BBM

Padahal, hal-hal yang dianggap sepele itu rentan memicu timbulnya api dan berpotensi terjadi kebakaran. Dikutip dari siaran pers yang diterima dari pihak SPBU BP AKR pada Minggu, 28 Agustus 2022, setidaknya ada tiga tindakan yang dianggap sepele dan dilakukan pengendara namun berbahaya saat mengisi BBM di SPBU.

Pertama, merokok. Kebanyakan pengendara sudah menaati larangan merokok saat mengisi BBM di SPBU. Namun, terkadang ada pula pengendara atau penumpang yang menunggu pengisian BBM sambil merokok di pinggir area SPBU. Padahal, itu juga masih rentan jadi sumber api. Dijelaskan, Bensin dan bahan bakar lainnya adalah minyak bumi yang mudah menguap dan mudah terbakar (flammable). 

Rumah Penampungan BBM Ilegal di Tuban Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 19 Juta

Itu sebabnya setiap pihak yang berada di area SPBU wajib mematuhi standar dan persyaratan keselamatan yang berlaku. Salah satunya yang paling mendasar, dilarang merokok. Di SPBU BP-AKR soal itu sudah disosialisasikan dan diterapkan terhadap petugas dan pengendara yang mengisi BBM secara ketat.

Kedua, mengoperasikan telepon pintar. Tindakan kedua ini kebanyakan disepelekan. Banyak pengendara yang tetap mengoperasikan ponsel saat mengisi BBM di SPBU. Dijelaskan, melakukan atau menerima panggilan telepon saat berada di area SPBU sangat berbahaya sebab smartphone mengeluarkan sinyal dengan frekuensi yang cukup tinggi. 

Truk Tronton Muat Besi Seruduk SPBU di Perak Barat Surabaya, Sopir Terluka

Bila terkena uap bahan bakar dapat memungkinkan munculnya bunga api yang sangat kecil. Meski kecil namun sumber api bisa menjalar dan cukup untuk menimbulkan kebakaran di area SPBU yang menampung banyak bahan bakar yang mudah terbakar.

Ketiga, menghidupkan mesin. Kebanyakan pengendara sudah sadar bahwa mematikan mesin saat mengisi BBM di SPBU lebih baik. Namun tak sedikit pula yang masih menghidupkan mesin. Bisa jadi tidak semua orang paham dengan larangan menghidupkan mesin saat mengisi bahan bakar sehingga banyak yang menyepelekannya. 

Tidak sedikit pengendara yang memilih membiarkan mesin dalam kondisi hidup saat mengisi bahan bakar sebab tidak ingin AC mati dan mengurangi kenyamanan penumpang di dalam kabin. Padahal aturan ini dibuat bukan tanpa alasan.

Padahal, saat mesin menyala, panas mesin, kelistrikan, pengapian mesin (busi) dan proses lainnya yang berkaitan dengan proses kerja mesin sangat berpotensi menjadi sumber api. Mematikan mesin saat melakukan pengisian bahan bakar dapat meminimalkan risiko timbulnya api.

Nah, SPBU BP-AKR menempatkan soal keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utamanya melalui penerapan HSSE (Health, Safety, Security & Environment). Di setiap SPBU BP-AKR, para pengendara diingatkan perihal keamanan dan keselamatan melalui tanda-tanda petunjuk yang harus diperhatikan saat mengisi bahan bakar.