Jemaah Haji Wajib Menyusuri Jejak Historis Baginda Nabi di Madinah

Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, semenjak Pandemi Covid-19 melandai, ibadah haji di tanah suci tidak lagi diberlakukan pembatasan. Umat Islam di seluruh dunia yang tertunda menunaikan rukun Islam yang kelima itu, dipastikan bisa berangkat di tahun 2023 ini.

Respon PBNU soal Pendeta Gilbert yang Olok-olok Salat dan Zakat

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) sedari awal telah melakukan tahapan-tahapan pemberangkatan jemaah haji. Mulai dari memberikan bimbingan manasik haji, menyiapkan sejumlah kelengkapan administrasi, hingga memastikan pelunasan biaya haji para jemaah selesai.

Bagi anda yang mendapatkan panggilan Allah SWT untuk sampai di tanah suci, hendaknya memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin. Tidak hanya memaksimalkan ibadah, melainkan juga harus menyusuri jejak sejarah di bumi peradaban Islam itu, agar keimanan dan ketakwaan semakin bertambah.

Umat Islam akan Jalani 2 Kali Ramadan dalam Setahun, Kapan Itu?

Salah satu jejak historis yang penting disusuri adalah napak tilas Baginda Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah, Arab Saudi. Sebab, di kota itulah Baginda Nabi melakukan dakwah bertahun-tahun dan membesarkan agama Islam hingga mencapai puncak kejayaan.

Kota Madinah sendiri tidak bisa lepas dari perjuangan Rasulullah SAW dan agama Islam. Terdapat banyak tempat yang menjadi jejak Nabi Muhammad SAW di Madinah. Berikut ini napak tilas jejak Nabi Muhammad SAW di Madinah. 

Kemenag Jatim Undi Urutan Daerah Keberangkatan Jemaah Haji, Ini Hasilnya

1. Masjid Nabawi

Rasulullah SAW meninggalkan banyak jejak di Madinah. Pertama kali Rasulullah tiba di kota ini pada tahun 622 Masehi setelah hijrah dari Mekah. Kemudian Rasulullah membangun masjid di Madinah yang dikenal sebagai Masjid Nabawi, tempat ia berdakwah dan memimpin sholat. 

Halaman Selanjutnya
img_title