Panduan Islam tentang Cara Menjaga Diri dari Pergaulan Buruk

Surabaya, VIVA Jatim – Salah satu yang menentukan baik dan tidaknya kehidupan seseorang adalah aspek pergaulannya. Sebab, dari pergaulan itulah kepribadian seseorang akan terbentuk. Baik atau buruk tergantung siapa yang paling bisa mempengaruhi.

Untuk itu, setiap orang perlu kiranya menjaga diri dari dampak buruk pergaulan dengan orang-orang yang tak tepat. Pergaulan yang baik akan menghantarkan seseorang menjadi hamba yang di Ridlai oleh Allah SWT. Maka penting mengetahui cara dalam Islam menjaga diri dari pergaulan yang tak baik.

Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari VIVA, Senin, 10 Juli 2023. Ia menjelaskan bahwa kita perlu menjaga diri dari orang-orang yang membawa dampak buruk bagi kehidupan kita. Dalam QS. Al Mumtahanah ayat 13, Allah SWT memperingatkan umat manusia untuk menjauhi orang yang menjauhkan kita dari ridho-Nya.

"Jangan banyak bergaul dengan orang yang menjauhkan kita dari ridho Allah," ujar dalam unggahan di YouTube Adi Hidayat Official, Minggu 9 Juli 2023.

Untuk itu, sangat penting memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar. Bisa dimulai dari orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti suami atau istri dan anggota keluarga lainnya.

"Pertama, bikin kebaikan di rumah tangga dulu itu kan teman hidup. Kalau melihat istri kurang baik atau sebaliknya jangan dihakimi, justru Allah kirimkan antum itu untuk menebar kebaikan dan menyempurnakan bersama," jelas sang pendakwah.

Setelah kiranya memiliki hubungan baik dengan orang-orang di sekitar, supaya hidup menjadi lebih tenang dan terhindar dari orang yang membawa kemaksiatan, carilah tempat tinggal di lingkungan dengan suasana dan tetangga yang baik pula.

"Setelah itu cari tempat tinggal yang baik, bergaul dengan orang yang baik," kata Ustaz Adi.

Berkaitan dengan pekerjaan, setiap orang tentu ingin memiliki kedudukan yang enak apalagi dengan tawaran gaji yang tinggi. Namun, hal tersebut justru dikhawatirkan membuat kita lupa kepada Yang Maha Pemberi Rezeki. Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan supaya tidak tergesa-gesa menerima tawaran pekerjaan dari orang lain.

"Kalau ada tawaran kedudukan harta yang melimpah tapi menjauhkan Anda dari Ridho Allah, ingat saat ditawari itu Anda meninggal dan dikubur," ujarnya.

"Jangan sekali-kali menjadikan keadaan di sekitar kita menjadi nestapa dari Allah," sambungnya lagi.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan untuk menghindari teman yang mengajak berbuat menyimpang dan tidak mudah terpengaruh dengannya. Sebaiknya, pertimbangkan terlebih dahulu apabila teman dekat mengajak melakukan suatu hal karena jika hal tersebut membawa kerugian ia bisa kapan saja meninggalkan kita. Oleh karena itu, sangat penting percaya pada diri sendiri dan hanya mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

"Bahkan orang-orang yang tidak beriman pun yang buruk pun yang beriman tapi maksiat pun itu sejatinya ketika temannya masuk ke kubur ngga mau ikut," katanya.

"Di manapun Anda berdinas kah, Anda berdagang kah, jangan sekali-kali berteman dengan orang menyimpang karena saat Anda susah pun dia ngga akan peduli. Temannya aja yang sama-sama berbuat menyimpang dia sisihkan apalagi Anda," sambungnya.

Mengutip pada QS. Al Fatir ayat 32, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar selama hidup dan masih punya kesempatan, teruslah berbuat baik dan menjauhi kemaksiatan supaya Allah selalu meridhoi setiap langkah yang dilakukan.

"Kalau Anda masih belum sadar juga, kata Allah 'hei, kamu ini masih hidup masih punya harapan masih punya bekal kalau sudah meninggal ngga sama keadaan orang hidup dengan wafat. Mumpung kamu masih hidup karena kalau sudah meninggal temanmu yang meninggal pun ngga bisa dengar suaranya, cuma Saya yang tahu keadaan di alam kubur'," kata Ustaz Adi Hidayat.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ustaz Adi Hidayat Peringatkan Jangan Bergaul dengan Orang Seperti Ini: Anda Susah Dia Gak Peduli