Duka Tragedi Kanjuruhan, Penampilan Farel di Hari Jadi Jatim Ditunda

Penyanyi Farel Prayoga
Sumber :
  • Viva.co.id

Jatim – Penyanyi cilik asal Banyuwangi yang lagi naik daun, Farel Prayoga, dipastikan tunda tampil di acara Hari Jadi ke-77 Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Pemprov Jatim dalam waktu dekat. Pemprov menunda kehadiran Farel menghibur rakyat Jatim karena suasana lagi berduka setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Politisi Bawean Minta Pemerintah Segera Bantu Korban Gempa

“Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa seusai melakukan kegiatan Apel Ziarah Gubernur Jatim pertama, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, di Kabupaten Magetan, Kamis, 6 Oktober 2022.

Tidak hanya penampilan Farel, karena ada duka Tragedi Kanjuruhan, Pemprov Jatim juga membatalkan kegiatan pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi Jatim. "Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," imbuh Khofifah.

Mudik Gratis Pemprov Jatim Akan Segera Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Tragedi Kanjuruhan bermula ketika Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 dalam laga derby Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Beberapa saat setelah pertandingan berakhir, sebagian suporter Arema FC turun dari tribun dan masuk ke lapangan, meluapkan kekecewaan dengan mengejar pemain dan tim Persebaya maupun Arema FC.

Polisi yang berjaga berupaya menghalau dan mengadang massa suporter namun kewalahan. Hingga akhirnya aparat menembakkan gas air mata ke tengah-tengah massa agar pergerakan suporter terpecah dan bubar. Akibatnya, massa kabur dan menumpuk di beberapa titik. Karena menumpuk, banyak yang pingsan dan lemas, lalu terjatuh hingga terinjak-injak. Korban pun berjatuhan.

Alasan Demokrat Jatim Yakin Khofifah-Emil Kembali Duet di Pilgub Jatim 2024

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dirilis pada Kamis kemarin, mengacu pada data korban yang dirawat di rumah sakit, total korban peristiwa Tragedi Kanjuruhan sebanyak 574 orang. Rinciannya, 131 orang meninggal dunia, 420 orang luka ringan dan 23 orang luka berat. Dari semua korban, tersisa 66 korban yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Malang. 

Kasus ini sendiri telah menjadikan enam orang sebagai tersangka. Mereka ialah Dirut LIB berinisial AHL, ketua panpel pertandingan berinisial H, security officer berinisial SS, Kabag Ops Polres Malang berinisial WSS, Deputi 3 Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kepala Sat Samapta Polres Malang berinisial DSA.