Dirawat di RS Widodo Ngawi, Begini Kondisi Terakhir Gus Aab PBNU dan Putranya

Kapolres Ngawi dan Kasatlantas Polres Ngawi sedang menjenguk Gus Aab
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim - Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab (58) beserta putranya, MS Hisyam Abdullah (18) tengah terbaring di Rumah Sakit Widodo Kabupaten Ngawi, untuk menjalani perawatan medis paska kecelakaan lalu lintas pada Minggu, 28 Januari 2024, sekitar pukul 23.10 WIB.

PBNU Siap Membangun Masa Depan Bangsa bersama Prabowo-Gibran

Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Polisi M Sapari mengatakan, kondisi kedua korban saat ini mulai membaik meski sempat syok setelah kejadian.

"Alhamdulillah [kondisinya] sehat. Bisa [diajak komunikasi]," ucapnya melalui chat kepada VIVA Jatim, Senin 29 Januari 2024.

Korban Laka Bus SMAN di Tulungagung Dirujuk ke RS Petrokimia Gresik

Menurut sepengetahuannya, Gus Aab dan putranya menderita sejumlah luka di tubuh seperti pada bagian tangan dan kaki akibat insiden tersebut. "Luka pada tangan dan kaki kiri," lanjutnya.

Ditanya apakah korban mengalami patah tulang seperti yang dikabarkan, AKP M Suparlan belum bisa menyampaikan secara rinci karena hal itu menjadi kewenangan dari tim medis yang merawatnya.

RS & Klinik Mata KMU Hadirkan Teknologi Canggih untuk Operasi Katarak Premium

Di kesempatan berbeda, Kasi Humas Polres Ngawi Inspektur Satu Dian Ambarwati menambahkan, bahwa pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada para korban kecelakaan karena kondisinya tak memungkinkan untuk diperiksa.

"Masih butuh istirahat, karena baru saja mengalami kejadian. Yang bisa kami minta keterangan tadi hanya Rosyid, saksi di TKP [tempat kejadian perkara] selaku pegawai patroli JSN," tuturnya. 

Oleh sebab itu, petugas kepolisian yang telah menangani perkara ini masih kesulitan menemukan penyebab pasti kecelakaan. Namun kemungkinan besar karena diduga sopir kurang berhati-hati saat berkendara, apalagi jalan tol saat itu sedang diguyur hujan. "Masih proses ya," tutupnya singkat.

Seperti diketahui, mobil Toyota Fortuner putih berpelat nomor P 1672 HO yang dikendarai tiga orang, terdiri dari Gus Aab dan putranya serta seorang sopir bernama Muhammad Baidowi, warga Desa Curah Kalong, Kecamtan Bangsal Sari, Kabupaten Jember, mengalami kecelakaan di jalan Tol Ngawi – Solo KM 549 +900 B dari Ngawi, tepatnya Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Dalam insiden ini, sang sopir Baidowi (30) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mulanya kendaraan nahas tersebut berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatana tinggi. Tepat di KM 549, tiba-tiba kendaraan oleng karena diduga pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan serta kurang berhati-hati.

Kendaraan lalu menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan tol kemudian terpental masuk ke parit.

Saat ini, kendaraan sudah diamankan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi.