Terungkap, Ini Alasan Panwascam di Mojokerto Kompak Mengundurkan Diri
- M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim
Ia menerangkan, Ketua Panwascam Kranggan pernah mengikuti rapat dengan Bawaslu Kota Mojokerto untuk membahas anggaran dan pengadaan barang. Namun, saat itu Ketua Panwascam Kranggan tidak diberikan kesempatan untuk memberikan usulan.
“Bagian devisi anggaran yang diampu Ketua Panwascam menyatakan keberatan tapi tidak direspon. Lalu kita melayangkan surat keberatan 2 kali, akhirnya kita tarik lagi karena katanya tidak sesuai mekanisme,” paparnya Soetomo.
Pasca pengunduran seluruh anggota Panwascam Kranggan tersebut, kesekretariatan yang berada di Perum Permata Meri, kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, tampak sepi.
Pintu kantor kesekretariatan Panwascam Kranggan juga dalam kondisi terkunci.
Diketahui, Soetomo sebelumnya menjabat sebagai Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwascam Kranggan.
Diberitakan sebelumnya, seluruh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kranggan, Kota Mojokertto kompak mungundurkan diri menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Ini menyusul ketidakharmonisan antara mereka dan Bawaslu Kota Mojokerto.
Padahal pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal 15 hari lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024 mendatang.