Diharap Bisa Ditularkan, KPU Trenggalek Ajari PPK Simulasi Pemungutan Suara

Suasana simulasi pemungutan surat suara di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, Rabu, 31 Januari 2024.

Anggaran Pilkada Serentak 2024 Trenggalek Masih ada Sisa, KPU Trenggalek Belum Ungkap Nominal

Simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara ini diperankan oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) menjadi KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) secara langsung.

Ketua KPU Trenggalek, Gembong Derita Hadi menjelaskan KPU Trenggalek sudah melakukan sosialisasi hingga bimtek kepada PPPK hingga PPS. Simulasi ini dimulai dari petugas PPK yang nanti juga akan menyampaikan ke PPS. Berlanjut sampai ke KPPS, sebagai praktik dan menjadi bahan evaluasi internal.

Masif Indikasi Kecurangan, KPU Sumenep Ingatkan KPPS: Awas Jangan Curang!

"Kalau memang nanti ada pembenahan dibenahi dan nanti akan dijadikan rujukan KPU. Kayak begini lho bisa di share ke media sebagai pembelajaran proses pemungutan dan penghitungan suara terutama pemilih," ujar Gembong Derita Hadi, Rabu, 31 Januari 2024.

Gembong sendiri berharap, pemilih sebelum memilih tahu proses-proses pemungutan dan penghitungan. Ia katakan simulasi ini masih belum melibatkan disabilitas, tapi pihaknya pasti akan melibatkan disabilitas, karena nanti dirinya akan memiliki data.

Pemilih belum Terima Undangan Form C6, Bolehkah Tetap Nyoblos ke TPS?

Sedangkan pelaksanaan antisipasi daerah rawan, menurutnya berasal dari daftar pemilih  tambahan. Ia berpesan kepada penyelenggara untuk fokus pada warga pindah memilih. Pasalnya meski masyarakat sudah disosialisasikan dan mengurus tetapi ada sebagian yang tidak mengikuti aturan.

"Ada yang pada hari H dia datang tidak mengurus pindah memilih. Harapan kami jauh-jauh hari itulah krusialnya bisa segera diurus. Kami sedang menunggu informasi itu," paparnya.

Sementara, Divisi Teknis KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah mengatakan Hari ini KPU Kabupaten Trenggalek melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS supaya para PPPK yang diundang mengerti dan menentukan ke tingkat bawah.

"Disini paling tidak pemilih itu tahu ketika datang, masuk sampai memberikan suaranya butuh berapa menit," terangnya.

Terkait dengan alur, Iin sapaan akrabnya ini mengaku mekanisme ketika di TPS sesuai ukuran semuas 10x8 meter atau sesuai aturan. Jika normal hanya butuh waktu 4 menit tanpa antri calon pemilih suara.

"Kalau rata-rata kalau normal 4 menit sudah selesai tanpa antrian. Lalu ketika proses pemungutan selesai lanjut penghitungan cepat pukul 13.00, tapi istirahat sebentar nanti menyesuaikan juga boleh," tutupnya.