Bantu Korban Banjir, Banyuwangi Gelar Gerakan Belanja Tanggal Cantik

Gerakan Belanja Tanggal Cantik, Ipuk belanja peralatan dapur
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Gerakan Belanja ke Pasar dan UMKM di tanggal ‘cantik’, Jumat 11 November 2022. 

12 Rumah di Trenggalek Tertimpa Tanah Longsor

Pada aksi kali ini, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berbagai komunitas di Banyuwangi memborong aneka kubuthan untuk membantu korban banjir di Kecamatan Kalibaru.

Gerakan belanja merupakan aksi serentak yang rutin digelar tiap tanggal cantik di tiap bulannya sejak April 2021. Kemudian, hasilnya disumbangkan untuk warga kurang mampu.

8 Kecamatan Terdampak Luapan Banjir Akibat Hujan Deras di Trenggalek

Pada aksi yang digelar 11-11 atau 11 November 2022 ini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani keliling pasar untuk belanja kebutuhan sandang dan peralatan rumah tangga, seperti kompor gas, penanak nasi, panci, wajan, hingga perlatan makan lainnya.

Baca juga: Banjir di Banyuwangi, 2 Jembatan dan 61 Rumah Rusak, Ipuk Gerak Cepat!

Pemkab Trenggalek Gelar Halal Bihalal, Pesan Bupati Arifin: Harus Bisa Bermanfaat

Ipuk mengatakan, gerakan belanja memang dikolaborasikan untuk membantu warga yang membutuhkan. Peruntukannya disesuaikan dengan kondisi, misalnya untuk membantu korban Covid-19, balita stunting, ibu hamil beresiko tinggi, dan sebagainya. 

Di tiap tanggal cantik tersebut, total transaksi yang didonasikan berkisar Rp 700 juta-Rp 900 juta. “Untuk kali ini sengaja kita fokus untuk membantu saudara-saudara kita korban banjir di Kalibaru,” katanya. 

“Hasil gerakan belanja akan diserahkan ke posko penanganan banjir untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” sambung Ipuk.

Seperti diketahui, banjir melanda beberapa wilayah di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada 3 November 2022.

Baca juga: Punya Peran Strategis, Bandara Banyuwangi Buka 24 Jam Selama KTT G20

Apa yang dilakukan Ipuk diikuti oleh ASN se-Banyuwangi. Ada yang langsung berbelanja sendiri, ada pula yang dikumpulkan donasinya lalu dibelanjakan.

“Kita mengumpulkan uang bareng teman-teman di kantor, lalu kita belikan barang-barang. Uang yang terkumpul kita belikan bantal guling, seprei, ada juga beli kompor gas. Wujud solidaritas sesama,” kata Lutfiyatul, salah satu karyawan Pemkab.