Difabel Daksa Keluhkan Alat Braile Surat Suara Belum Lengkap

Proses pemungutan suara
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA JatimSahabat difabel daksa mengeluhkan alat braile untuk membaca surat suara tidak lengkap. Hal itu dirasakan oleh Muhtar Mustofa yang tinggal di Kawasan Inklusif Jalan Pakel Lor Dusun Tenggar RT 01 RW 01 Desa Prambon.

Dana Hibah Pilkada Mojokerto Capai 82 Miliar, Lebih Banyak untuk Honor Badan Adhoc

Mustofa mengatakan selama proses pencoblosan berjalan lancar. Ia dibantu oleh salah seorang pendamping yang ikut menghantarkan dan menemani di bilik suara yang berada di TPS 01 Desa Prambon.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar tapi cuma untuk surat suara dari kab belum ada braile. Sehingga kesulitan dan harus ada yang membacakan," terang Muhtar Mustofa usai menyalurkan surat suara, Rabu, 14 Februari 2024, kemarin.

Wujudkan Pemilu Aman, Pj Gubernur Adhy Karyono Raih PWI Jatim Award

Dari total lima surat suara dalam Pemilu 2024 ini, ia hanya menerima fasilitas alat bantu braile untuk membaca surat suara terbatas untuk calon presiden dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

"Hanya dua untuk presiden dan DPD. Harapan kami kedepan agar semua bisa di brailekan," imbuhnya.

Sambut Pilkada 2024, Bawaslu RI Segera Seleksi Panwascam

Lain Mustofa lain Slamet Riadi yang memiliki keterbatasan fisik. Ia belum bisa menyalurkan hak suara karena KTP masih berada di Munjungan Trenggalek. Ia saat ini berdomisili di Kawasan Inklusi bersama sang istri.

Cak Met, sapaan akrabnya ini mengaku telah menghubungi pihak penyelenggara setempat. Akan tetapi belum membuahkan hasil untuk masuk dalam kategori pemilih pindahan.

Halaman Selanjutnya
img_title