Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah Bahan Pokok untuk Sambut Bulan Suci Ramadhan

Pemprov Jatim gelar pasar murah
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

Surabaya, VIVA Jatim – Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Pasar Murah bahan pokok (bapok) untuk menyambut hari besar keagamaan nasional dan datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Disperindag Jatim Jl. Siwalankerto Utara II No.42, Wonocolo Surabaya, Minggu 25 Februari 2024.

Pj Gubernur Adhy Sebut Hasil Cabor Renang di PON XXI Sesuai Target

Dijual beberapa komoditas bahan pokok dalam operasi pasar murah ini, di antaranya beras medium yang dijual dengan harga Rp 51.000 per 5 kilogram (kg) atau Rp 10.200 per kg, gula pasir dengan harga Rp15.000 per kg, telur ayam ras Rp 24.000 per kg, dan minyak goreng dengan harga 13.000 per liter. 

Meski dijual murah, setiap orang lantas tidak boleh membeli barang semaunya. Per orang hanya boleh membeli beras maksimal 2 sak kemasan 5 kg, gula dan telur ayam ras maksimal 1 kg dan minyak goreng maksimal 2 liter.

Pj Gubernur Adhy Berharap Jatim Berprestasi di MTQ Nasional XXX Samarinda

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian pemprov kepada masyarakat di Jawa Timur. Pasalnya jelang Bulan Ramadan dan hari besar keagamaan hampir dipastikan bahan pokok cenderung mengalami kenaikan harga.

"Kalau kita lihat juga harga ini terjadi fluktuasi apalagi kita tahu sebentar lagi kita sama-sama menjalankan ibadah bulan Ramadan dan juga lebaran, Bapak Ibu sekalian panjenengan sedoyo pasti akan melihat akan terjadi kemahalan atau kenaikan harga, mudah-mudahan tidak" ujarnya.

393 Buruh Pabrik Rokok Bojonegoro Dapat BLT, Pj Gubernur Adhy: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Insyaallah pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Wujud pemerintah sangat peduli dengan ketersediaan bahan pokok yang wajar bukan yang paling murah tapi yang wajar, yang terjangkau oleh masyarakat. Dan jangan sampai terganggu bulan Ramadan ini hanya karena harga naik," imbuh Adhy.

Selain gelaran pasar murah, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, ia bersama tim dari forum komunikasi pimpinan daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur sudah turun ke pasar-pasar melakukan pemantauan.

Halaman Selanjutnya
img_title