Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan Jelang Bulan Ramadan

Pemprov Jatim gelar Pasar Murah jelang Ramadhan
Sumber :
  • Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan di Halaman Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Nomor 110, Surabaya pada Jumat 8 Maret 2024. 

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Tujuan adanya Pasar Murah ini dalam rangka kegiatan promosi, edukasi, dan peningkatan jejaring kemitraan serta pemasaran produk kelautan dan perikanan.

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pun mengajak segenap masyarakat Jawa Timur untuk turut menghadiri, serta berbelanja produk-produk kelautan dan perikanan. Selain itu dalam pasar murah tersebut masyarakat juga dapat membeli sembako.

Hadiri Rakornas PB 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Tingkatkan Inovasi Teknologi Tanggulangi Bencana

Sehingga nantinya, produk yang telah dibeli ini dapat digunakan untuk persiapan pemenuhan gizi dan kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadan 2024.

"Pasar murah ini ditujukan sebagai upaya familiarisasi produk-produk kelautan dan perikanan Jatim kepada masyarakat. Selain itu juga bisa menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan pokok dan gizi masyarakat menjelang bulan Ramadhan yang akan datang minggu depan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 7 Maret 2024.

3 Langkah Strategis Bank UMKM Jatim Hadapi Tantangan Bisnis Perbankan

Pj. Gubernur Adhy melanjutkan bahwa dalam Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan ini akan menghadirkan 30 peserta UPI/UMKM perikanan, serta OPD terkait penyedia bahan pokok seperi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bulog Kanwil Jatim. Selain itu juga diikuti UKM-UKM binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.

"Dalam pasar murah ini, bersama berbagai dinas penyedia bahan pokok di Jatim, masyarakat dapat mengikuti kegiatan sosialisasi pengembangan produk bernilai tambah untuk peningkatan gizi keluarga," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title