Waspada, Sepekan ke Depan Jawa Timur Dilingkupi Cuaca Ekstrem

Pasca longsor rumah rata dengan tanah
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Ada peringatan penting yang layak menjadi perhatian bagi warga Jawa Timur seiring dengan indormasi terjadinya cuaca ekstrem. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda yang menyatakan bahwa Jawa Timur berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama sepekan ke depan menyusul dinamika atmosfer yang cukup signifikan.

Awal Mei 2024, 26 Provinsi Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan di Sidoarjo,  mengatakan hasil analisis dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur terkini menunjukkan adanya pola siklonik di Laut Jawa.

"Kondisi ini yang menyebabkan daerah konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur," katanya, Selasa (15/11/2022).

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Ia mengatakan aktifnya fenomena MaddenJulian Oscillation (MJO) serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 sampai dengan +2.5 derajat Celsius, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer.

"Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, puting beliung dan hujan es," ucapnya.

Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo

Ia mengatakan terdapat beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.

Wilayah tersebut di antaranya Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar.

Kemudian, Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kota Batu, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang serta Sumenep.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi dan bisa memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca/WOFI melalui laman (juanda.jatim.bmkg.go.id/radar).