Menjanjikan! Menilik Budi Daya Lobster Keramba Bawah Laut

Subendi (40) pembudi daya lobster dasar laut.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kendala selanjutnya adalah tingkat stress dan kanibal sangat besar. Maka dari itu, banyak pembudi daya yang bangkrut dan jebol dan kurang ketelitian.

The Script Bakal Guncang Surabaya Malam Ini

Saat Viva Jatim tengah asyik mengobrol dengan Subendi, ada dua pengepul yang siap membeli lobster. Ada beberapa lobster yang berukuran besar tengah ditimbang untuk dijual ke restoran atau rumah makan.

Selepas pengepul memberi ongkos, dirinya menunjukkan sebidang kolam yang dibagi menjadi dua di dalam rumahnya. Tak besar memang, namun cukup menampung puluhan hewan yang memiliki kulit agak keras ini.

Updte Harga Pangan 16 Februari 2025: Cabai Rawit Rp68.600 per Kilogram

Subendi menunjukkan ada tiga jenis lobster yang telah dibudidaya sendiri. Diantaranya

Lobster Pasir (Panulirus homarus), Lobster batik (Panulirus longipes longipes) atau coral spiny lobster dan Lobster batu (Panulirus penicillatus).

Muslimat NU Dukung Program MBG, Prioritaskan Penyiapan 1.000 Dapur Sehat

Dari ketiga jenis lobster tersebut, dirinya mengaku pertumbuhan yang paling cepat adalah Lobster Pasir. Lobster hasil budi dayanya seharusnya diberi makan sehari dua kali.

Tapi, Subendi hanya memberikan makan satu kali di sore hari menggunajan ikan segar atau teri. Tidak hanya itu, untuk menambah gizi, lobster juga diberikan nutrisi berupa keong atau seafood lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title