Menjanjikan! Menilik Budi Daya Lobster Keramba Bawah Laut

Subendi (40) pembudi daya lobster dasar laut.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Ketika diajak cari udang sebagai basic saya perbaikan mesin. Dari situ saya tertarik dari harga lobster ketika di ekspor kok harganya ekonomis," bebernya.

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Masih Terngiang Dosa Wasit saat Lawan Guinea U-23

Akhirnya saat itulah, dari dalam dirinya tertantang untuk membudidayakan hewan dengan nama ilmiah Nephropidae. Ia berusaha mencari tahu mencari benih lobster yang bernama jarong—lobster dengan ukuran dibawah 100 gram—hingga belajar cara pembesaran.

Ketika belum mendapat solusi, selama perjalanan 6 bulan Subendi mengamati dan mencermati bagaimana perkembangan-perkembangan lobster.

Sudah 1.855 Calon Jemaah Haji Asal Jatim Terbang ke Tanah Suci

Sehingga dalam pengalaman 6 bulan itu juga menemukan titik pembudi daya di darat dan di laut.

"Ketika (budi daya) di darat bagaimana caranya untuk mengantisipasi airnya. Jangan sampai airnya mudah bau dan mengatasi air ketika ada virus," ungkap.

Ponsel-ponsel 5G yang Laris Dibeli Konsumen Indonesia

Pria 40 tahun ini mengaku, dari perjalanan itu, akhirnya menemukan solusi dari berbagai kendala teknis maupun nonteknis. Seperti halnya kadar air, bagaimana penanganannya supaya tidak kanibal dan seterusnya.

Ujicoba dilakukan di lokasi rumah yang ia sulap dengan sedemikian rupa menjadi kolam budi daya. Berhubung agak jauh bibir laut, sebelumnya Subendi mengatur bagaimana cara untuk mengolah air terlebih dulu.

Halaman Selanjutnya
img_title