6 Perahu Dikerahkan Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Prigi Trenggalek

Proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Sebuah perahu pancing Rizky Bharokah mengalami kerusakan mesin hingga menyebabkan hilang kendali, dihantam ombak dan pecah menabrak karang. Enam perahu dikerahkan oleh Tim SAR Gabungan mencari satu korban yang masih belum ditemukan.

Muscab III HIPMI Trenggalek, Wabub Syah: Bawa Dampak Perekonomian Diantara Anak Muda

Total ada dua korban, satu yang sudah ditemukan kemarin malam adalah KS (57) warga Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Satu anak buah kapal, SPY (46) yang beralamat Dusun Ketawang, Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan ada enam perahu yang dikerahkan. Diantaranya dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) hingga perahu porse sein.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

"Korban satunya ini masih dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan hari ini menurunkan ada 6 perahu. Jadi dari perahunya PSDAP, ada perahu porse sein. Lalu perahu rumpon yang hari ini menyisir masih di sekitaran lokasi," ujar Yoni Fariza di PPN Prigi, Rabu, 27 Maret 2024.

Perihal penyebab laka laut ini, ia mengaku dari hasil informasi yang telah digali adalah kemudi nahkoda patah. Sehingga kapal perahu tersebut tidak bisa diarahkan, akhirnya terhempas ke tebing.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Sementara untuk kendala pencarian, Yoni mengaku kendala yang dihadapi oleh Tim Gabungan hari ini dari teman-teman di lapangan terletak pada cuaca angin cukup kencang.

"Termasuk juga di lokasi ini karena dekat dengan pintu keluar teluk. Jadi untuk arus dan ombaknya juga lumayan," jelasnya.

Pihaknya mengaku mendapatkan informasi sekitar pukul 17.30 sore, Selasa, 26 Maret 2024. Bahwa ada satu perahu pancing dari nelayan yang terhempas ombak dan menabrak karang.

"Lokasi berada di perairan Teluk Prigi dengan 2 korban. Tidak berapa lama kami mendapatkan informasi baru kalau 1 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," imbuhnya.

Pantauan VIVA Jatim, Tim Gabungan menyisir pada hari ini sejak pikul 04.30 WIB. Lalu, disusul dengan satu kendaraan perahu milik warga ikut menyisir guna menemukan korban.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar satu nelayan yang hilang ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan setelah dhuhur.