Monev Pelayanan Pemasyarakatan selama Ramadan, Kemenkumham Jatim: Momentum Saling Bertukar Pikiran

Monev Ditjen Pemasyarakatan di Kemenkumham Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Hal ini sesuai surat perintah dari Direktur Jendral Pemasyarakatan. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lapas di Jawa Timur yang hampir semuanya over kapasitas, dengan rasio perbandingan petugas pemasyarakatan dan WBP yang masih jauh dari ideal.

Siap Bersinergi dan Kolaborasi, Kemenkumham Jatim Dukung Program Pergantian Pimpinan Tinggi di Pusat

“Hanya Lapas Arjasa saja yang tidak over kapasitas,” ujar Sujonggo.

Dirinya berharap kepada segenap jajaran pemasyarakatan untuk tidak menyerah dengan kondisi yang ada. Justru hal ini harus menjadi pemicu untuk berkinerja lebih baik lagi dalam memberikan layanan.

Tradisi Malem Selawe: Acara Rutin Peninggalan Sunan Giri untuk Mendapat Berkah Lailatul Qadar

“Bekerjalah dengan cara bukan dengan alasan,” tutup Sujonggo.

Sementara itu, Supriyanto, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, menyoroti pentingnya memberikan pelayanan prima kepada WBP, termasuk aspek makanan yang bergizi.

RS Wates Husada Gresik Santuni 300 Anak Yatim dari 3 Kabupaten

“Momen ramadan ini harus dijadikan momen untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan warga binaan,” terang Supriyanto.

Ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi prinsip tiga kunci pemasyarakatan maju. Antara lain melakukan deteksi dini atas potensi gangguan keamanan, memberantas narkoba di dalam lapas.

Halaman Selanjutnya
img_title