Monev Pelayanan Pemasyarakatan selama Ramadan, Kemenkumham Jatim: Momentum Saling Bertukar Pikiran
- Nur Faishal/ Viva Jatim
Hal ini sesuai surat perintah dari Direktur Jendral Pemasyarakatan. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lapas di Jawa Timur yang hampir semuanya over kapasitas, dengan rasio perbandingan petugas pemasyarakatan dan WBP yang masih jauh dari ideal.
“Hanya Lapas Arjasa saja yang tidak over kapasitas,” ujar Sujonggo.
Dirinya berharap kepada segenap jajaran pemasyarakatan untuk tidak menyerah dengan kondisi yang ada. Justru hal ini harus menjadi pemicu untuk berkinerja lebih baik lagi dalam memberikan layanan.
“Bekerjalah dengan cara bukan dengan alasan,” tutup Sujonggo.
Sementara itu, Supriyanto, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, menyoroti pentingnya memberikan pelayanan prima kepada WBP, termasuk aspek makanan yang bergizi.
“Momen ramadan ini harus dijadikan momen untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan warga binaan,” terang Supriyanto.
Ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi prinsip tiga kunci pemasyarakatan maju. Antara lain melakukan deteksi dini atas potensi gangguan keamanan, memberantas narkoba di dalam lapas.