Ratusan Fasilitas Layanan Kesehatan di Jawa Timur Disiagakan Sambut Mudik Lebaran 2024

Ratusan Fasilitas Layanan Kesehatan dan Nakes disiagakan untuk pemudik.
Sumber :
  • Nur Faishal/Dok. Humas Pemprov Jatim

Menurutnya, kesiapsiagaan sektor kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi kesulitan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan terutama pada kondisi kegawatdaruratan atau kecelakaan lalu lintas, mobilisasi masyarakat, pengemudi yang kurang fit. 

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

“Selain itu juga memberikan pemahaman masyarakat yang kurang terhadap upaya promotive dan preventif untuk menjaga kesehatan saat mudik serta risiko yang meningkat seperti terjadinya bencana (pasca gempa tuban), kejadian luar biasa (KLB) dan masalah kesehatan lainnya,” kata Adhy.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa, khususnya saat mudik lebaran.

Bank Jatim Dukung Pendanaan JIIPE Gresik, Pj Gubernur Adhy: Kerja Sama Strategis

“Saat berpuasa, pola makan dan minum kita berubah. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dengan menu gizi seimbang serta menyediakan nutrisi yang cukup untuk tubuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka serta minum air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.” ujarnya

Kadinkes Prof. Erwin juga mengatakan, pihaknya menyediakan konten edukasi kesehatan termasuk phbs kepada masyarakat melalui media promosi kesehatan maupun media social, melakukan pemeriksaan dan skrining kesehatan kepada pengemudi angkutan lebaran di terminal bungurasih pada tanggal 2 April 2024

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama

“Kami melakukan pemeriksaan dan skrining kesehatan kepada pengemudi angkutan mudik bareng yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7 April 2024. Selain itu  juga melaksanakan pemantauan masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean Gresik serta melakukan pemantauan ke kabupaten/kota serta evaluasi pelaporan kegiatan harian melalui aplikasi DFO,” pungkasnya.