Ambulans Angkut 8 Penumpang Alami Kecelakaan di Tulungagung, 3 Luka-luka

Kondisi ambulans setelah oleng gegera mengantuk di Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Kecelakaan lalu lintas (lalin) terjadi antara ambulans dengan sepeda angin di Tulungagung menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka. Kamis, 18 April 2024 tepat di Jalan Pahlawan Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Berkas Lengkap, Kades Terjerat Korupsi Dilimpahkan ke Kejari Tulungagung

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengungkapkan bahwa kecelakaan mobil ambulans Suzuki APV ini mengangkut pegawai kesehatan usai menghadiri acara halal bihalal. Ambulans dengan nopol AG 1808 SP kontra dengan sepeda angin terjadi sekitar pukul 11.15 WIB.

"Ambulans Dinkes Tulungagung ini dikemudikan DP (48) membawa 8 penumpang berjalan dari utara ke selatan di Jalan Pahlawan. Sesampainya di TKP pengemudi ambulans diduga karena mengantuk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," ujar AKP Jodi Indrawan kepada awak media, Kamis, 18 April 2024.

Kecanduan Video Porno, Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandungnya yang Berprestasi

Ia mengatakan usai oleng, akhirnya oleng kekiri menabrak sepeda yang ada sedang berhenti dengan identitas Yusuf Maulana (12). Sementara ini data korban ada 3, semua luka ringan termasuk sanga anak. Korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak.

"Alhamdulilah tidak ada yang meninggal, sementara yang 7 yang berada di ambulans alhamdulilah tidak ada luka sudah bisa dibawa pulang," terangnya.

Terbesar di Indonesia, Kontribusi Laju Tanam Padi di Jatim Sumbang 25 Persen

AKP Jodi Indrawan menjelaskan bahwa informasi awal di lapangan, mobil ambulans ini usai menghadiri acara halal bihalal di Dinkes. Selanjutnya berjalan kembali mengangkut pegawai kesehatan kembali, sehingga dalam kondisi tidak mengangkut membawa pasien.

"Penyebab yakni diduga pengemudi ambulans mengantuk, sehingga oleng ke kiri. Serta kondisi sirine dan orator dalam keadaan mati," bebernya.

AKP Jodi Indrawan menambahkan untuk barang bukti mobil dan sepeda angin sudah diamankan di unit laka satlantas polres Tulungagung. Kerusakan mobil berada di sebelah kiri di bagian depan. Sopir dan kedelapan penumpang semua adalah perempuan.

Disinggung over kapasitas, ia menyebut bahwa dalam laka lalin ini tidak sesuai dengan oenggunaan. Pasalnya, mobil ambulans hanya diperuntukkan untuk mengangkut pasien, bukan mengangkut pegawai atau bukan pasien.

"Total 9 termasuk sopir dan penumpangnya 8. Satu di depan 7 dibelakang. Kalau menurut kami tidak over kapasitas, tetapi tidak sesuai peruntukan, karena itu peruntukannya untuk mengangkut pasien itu dipakai," ulasnya.

Perihal sanksi pengemudi, pihaknya sementara waktu masih menunggu pengemudi dilakukan perawatan. Satlantas Polres akan melakukan pemeriksaan, akan tetapi menunggu setelah kondisi pengemudi sehat, sekaligus saksi saksi di lapangan.

"Kita laksanakan pendalaman dahulu, kita belum berani mentersangkakan pasal dalam kasus ini kita laksanakan lidik dahulu, setelah kita gelarkan sidik atau tidak cukup bukti kita lakukan penyelidikan terlebih lanjut," imbuhnya.

Pantauan VIVA Jatim, kondisi mobil ambulans ringsek pada bagian depan kiri. Petugas Satlantas menunjukkan kondisi ban masih dalam keadaan bagus, hanya menyoroti 8 penumpang yang berada di belakang, sedangkan bangku ambulans di belakang cukup terbatas.