Disebar di Medsos, Identitas Mayat Terbungkus Tikar di Pacet Terungkap

Petugas mengevakuasi mayat terbungkus sarung di Mojokerto.
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Identitas mayat pria terbungkus tikar dan sarung yang ditemukan seorang pencari rumput di bibir jurang, Jalur Sendi di Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap.

Pebisinis Ban Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Penggelapan Rp 12 Miliar

Korban diketahui bernama Ahmad Hasan Muntolip (26), warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari.

Terungkapnya identitas korban ini, setelah polisi menyebar informasi ciri-ciri korban melalui media sosial (medsos), hingga akhirnya diketahui pihak keluarga korban. 

Ribuan Personel Gabungan Siap Amankan TPS Pilkada Mojokerto

Selanjutnya, pihak keluarga korban didampingi perangkat Desa Belahantengah mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhanyakara, Porong, Sidoarjo untuk memastikan kebenaran informasi via medsos tersebut. 

Ternyata benar, mayat yang ditemukan pencari rumput pada Selasa siang, 22 November 2022 tersebut adalah Muntolip yang bekerja di toko Bintang Jaya Gordyan.

Aksi Kejar-kejaran Polisi Vs Pengemudi L 300 di Mojokerto, Barang Bukti Narkoba Diamankan

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Terbungkus Tikar di Mojokerto

 

Setelah memasikan identias korban, pihak keluarga membawa jenazah Muntolip ke rumah duka, dan disambut isak tangis keluarganya sekitar pukul 21.30 Wib. 

Kakak ipar korban, Ajiono mengatakan, berdasarkan keterangan polisi yang ia terima, ada sejumlah luka pada bagian tubuh korban. 

"Tadi kata polisi ditemukan di Pacet. Ada luka di perut, dada, sama wajah. Yang jelas ada 15 jahitan di tubuh korban," katanya di rumah duka. 

Menurut Ajiono, korban memang jarang pulang ke rumah karena bekerja di toko Bintang Jaya Gordyan, Jalan Airlangga, Mojosari. 

Baca juga: Ada Luka Sobek di Mayat Terbungkus Tikar di Bibir Jurang Mojokerto

"Korban jarang pulang ke rumah karena bekerja di toko gorden. Beberapa hari sekali ke pulang. Beberapa jam di rumah terus kembali ke toko," katanya. 

Diduga Dianiaya

Saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait peyebab tewasnya korban. Anggota Satreskrim Polres Mojokerto dan Tim Inafis juga melakukan olah TKP di toko tempat korban bekerja hingga sekitar pukul 22.00 Wib, dan memasang garis polisi. Diduga, korban dianiaya di tempat tersebut. 

Seperti diketahui, korban ditemukan tergelatak di semak-semak bibir jurang Jalur Sendi oleh warga yang hendak mencari rumpat dalam kondisi terbungkus tikar dan sarung, serta terikat tali rafia.

Laporan: Muhammad Luthfi Hermansyah (Mojokerto)