Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Orang Tewas

Banjir lahar dingin di wilayah Gunung Semeru
Sumber :
  • Viva.co.id

Lumajang, VIVA Jatim – Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir lahar dingin di wilayah Gunung Semeru. Hal ini membuat debut air di Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap. Di antaranya, DAS Regoyo, Mujur dan Glidik di Kabupaten Lumajang Jawa Timur

Rafif, Bocah Asal Tulungagung Masuk Dalam 7 Pembalap Cilik yang Lolos AHRS 2025

Setidaknya ada 9 Kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terdampak banjir lahar dingin itu. Yakni mulai dari Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Sumbersuko, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Padang, dan Kecamatan Tempeh.

"Tercatat empat rumah warga, satu unit sepeda motor, 24 unit DAM irigasi dan 17 jembatan rusak berat, bahkan delapan jembatan di antaranya putus total akibat luapan lahar dingin yang meluap dari Daerah Aliran Sungai Regoyo, DAS Mujur dan DAS Glidik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Abdul Muhari, Sabtu, 20 April 2024.

Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Hari Ini Dilanjutkan di Sidoarjo

Dia menjelaskan, peristiwa ini mengakibatkan putusnya akses jalan Nasional Lumajang-Malang via Piket Nol Pronojiwo yang hingga saat ini masih ditutup dan dalam penanganan PT. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN Jawa-Bali).

Akibat kejadian ini, terdapat tiga korban meninggal dunia yang dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

Manajer Persela Lamongan Ungkap Penyebab Kericuhan dan Siap Tanggung Jawab

Tercatat satu warga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Kecamatan Pronojiwo dan dua warga meninggal dunia akibat terbawa arus lahar dingin di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Sementara itu, Pos Pantau Gunung Api Semeru pada pukul 18.30 WIB mencapai amak 40mm overscale. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau untuk seluruhnya yang berada di sekitaran Daerah Aliran Sungai agar berhati-hati dan siaga serta meningkatkan kewaspadaannya dikarenakan visual gunung berkabut dan hujan di daerah puncak serta potensi awan panas yang sewaktu waktu bisa terjadi," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melakukan asesmen dan melakukan pembersihan material lahar dingin serta terus melakukan monitoring dampak lahar dingin ini ke aparat Kecamatan, aparat Kelurahan serta aparat Desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi. Sebab, hujan lebat masih akan terjadi di wilayah Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul 3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru