Dirjen Perkebunan Dorong Luas Tanam di Trenggalek
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim – Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Trenggalek bergerak cepat dengan Tancep 14 tanam cepat 14 hari pasca panen. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong luas tanam serta peningkatan produksi padi di tengah iklim yang tidak menentu ini.
Dirjen Perkebunan, Nur Alam Syah memastikan bahwa pompa irigasi berfungsi. Kehadiran dirinya tidak hanya mengecek distribusi pompa hingga digunakan. Namun luas tanam padi harus maksimal.
"Pada Bulan April secara nasional, kita memperoleh 2 juta hektare harus kita tanam. Semoga ini Jawa Timur memberi kontribusi yang besar," ujar Nur Alam Syah di Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Rabu, 24 April 2024.
Alam Syah mengapresiasi Dinas Pertanian serta Wakil Bupati Trenggalek yang telah bergerak cepat. Lahan-lahan usai dipanen satu dua minggu semua sudah di olah tanah dan proses tanam.
Kemudian persiapan benih, melihat tidak masalah, tinggal bagaimana lahan tadah hujan bisa dimaksimalkan perlu perencanaan yang detil agar tidak salah.
"Mana sumber airnya, sawahnya sehingga bantuan pipa dan pompa berjalan maksimal dan benar-benar memberikan kontribusi. Jika lahan seperti ini tidak masalah, sepanjang ada air kita bisa tanam," bebernya
Menurutnya yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek cukup luar biasa. Ia mendapat informasi jika siang hari terasa terik panas, membuat petani mengolah tanah dilakukan pada malam hari.
