2 Perempuan Pengendara Scoopy di Surabaya Terpeleset Tertabrak Mobilio hingga Tewas di TKP

Surabaya, Viva Jatim - Alih-alih menghindari genangan air di Jalan Raya Raci, Pakal, Kota Surabaya. Motor Honda Scoopy kelir merah berpelat L 2375 JI tiba-tiba jatuh terpeleset dan tertabrak Mobilio yang sedang melaju di belakangnya.

Akibat kecelakaan ini, dua perempuan masing-masing berinisial ST (40) dan SW (62), warga Tambak Gringsing Baru, Perak Timur, Kota Surabaya, meregang nyawa.

ST ketika itu posisinya sebagai pengemudi motor, membonceng SW dan seorang balita perempuan berinisial IAM, yang masih berusia empat tahun.

"Saudara ST, meninggal dunia di TKP [Tempat Kejadian Perkara], saudara SW juga meninggal dunia di TKP. Sedangkan IAM, mengalami luka di kepala dan pipi kanan serta lecet di tangan kiri. [Korban luka] dirawat di Rumah Sakit Darus Syifa Benowo, Surabaya," tutur Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi kepada Viva Jatim, Jumat, 26 April 2024.

Suryadi menyampaikan, musibah kecelakaan terjadi sekira pukul 15.06 WIB, siang tadi. Ketika itu cuaca di lokasi sedang cerah dan kondisi lalu lintas tak begitu ramai kendaraan.

Para korban meninggal dunia kata dia, usai motor yang ditumpanginya terjatuh ke arah kanan saat berusaha menghindari genangan air.

"[Diduga] karena kurang hati-hati, terpeleset dan jatuh ke kanan sehingga terjadi Laka Lantas [Kecelakaan Lalu Lintas] dengan mobil Honda Mobilio L 1916 IB yang berjalan searah di samping kanannya," lanjut Suryadi.

Ia menyebut, mobil Honda Mobilio berwarna putih itu dikemudikan oleh MA (43), warga Jalan Ikan Kerapu, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Namun guna memastikan penyebab kecelakaan ini, pihaknya dikatakan Suryadi masih perlu penyelidikan mendalam.

Oleh sebab itu, petugas Laka Lantas Polrestabes Surabaya perlu mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk dijadikan barang bukti, serta mendata saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kedua korban MD [Meninggal Dunia] dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya," tutupnya.