Bupati Kediri Mas Dhito Siapkan 4 Sapi Jumbo untuk Kurban, Ada yang 1,3 Ton

Hewan kurban yang disiapkan Mas Dhito dan Mbak Cicha
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim – Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah tinggal dua pekan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang kerap disapa Mas Dhito bersama sang Istri Eriani Annisa atau Mbak Cica telah menyiapkan hewan kurban. Ada empat ekor sapi jumbo yang dibeli di salah satu peternak dengan berat ada yang memiliki berat 1,3 ton.

Efisiensi Anggaran, Bupati Kediri Sebut Bidang Pendidikan hingga Infrastruktur Tetap Sama

Mas Dhito dan Mbak Cicha memilih sapi-sapi jumbo yang ada di IBS Farm Kecamatan Plosoklaten. Sementara Pemilik IBS Farm Muhammad Rofiq menjelaskan bahwa Mas Dhito dan Mbak Cicha membeli empat ekor sapi yang memiliki berat 8,5 kuintal, 9 kuintal, 1 ton dan 1,3 ton. 

"Kebetulan yang diambil semuanya berjenis limosin," ujar Rafiq yang juga merupakan owner dari Irfai Group, diterima VIVA Jatim, Senin, 3 Juni 2024. 

Jelang Pelantikan, Mas Dhito dan Mbak Dewi Fokus Jaga Kesehatan dan Berdoa

Rofiq menjelaskan bahwa tidak menduga peternakan yang pada awalnya didirikan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar ini dibeli oleh orang nomor satu di Bumi Panjalu. Ia berasumsi selain karena kondisi kandang yang dinilai bersih, peternakan yang ia jalankan ini mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warga lokal. 

"Harapan kami peternakannya bisa lebih besar dan mampu menyerap banyak tenaga kerja lagi," terangnya.

Jelang Pelantikan, Ini Pesan mas Dhito ke OPD Pemkab Kediri

Hewan kurban yang disiapkan Mas Dhito dan Mbak Cicha

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Sementara dalam menyongsong Hari Raya Idul Adha yang tinggal dua pekan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) memastikan ketersediaan hewan kurban sekaligus kondisi hewan dalam keadaan sehat. Hal itu disampaikan Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Titik Purwaningsih usai ikut mendampingi bupati saat berkunjung ke IBS Farm. 

Titik Purwaningsih menerangkan bahwa dari 234.000 sapi potong yang ada di Kabupaten Kediri, sapi jantan siap potong sejumlah 12.094 ekor. Berkaca pada kurban tahun 2023 kebutuhan sapi yang dipotong di Kabupaten Kediri berjumlah 3.477 ekor. 

Begitu pula untuk ternak kambing maupun domba, jumlah populasi yang siap untuk kurban masih aman. Bahkan, banyak diantara peternak yang mengirim ke luar daerah. 

Tutik mengaku perihal pengecekan kondisi hewan kurban akan terus dilakukan sampai hari H mendatang oleh petugas baik di pasar hewan maupun secara sampling di peternakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. 

"Untuk ketersediaan (hewan kurban) aman, kondisi hewan juga bagus di beberapa titik," imbuhnya.

Adapun untuk lokasi yang masih ditemukan kasus PMK di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan menurut Tutik dilokalisir untuk menghindari penyebaran. 

"Kita juga memantau pasar hewan, karena lalu lintas ternak juga sangat berpengaruh, " urainya. 

Lalu lintas ternak antar Kota/Kabupaten pun saat ini harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang pengurusan nya pada 2024 ini bisa dilakukan secara online. Termasuk, pada bagian telinga hewan juga harus terdapat tanda yang menunjukkan hewan ternak telah divaksin. 

"Bagi petugas kesehatan yang kita tugaskan ada 79 dokter hewan dan 12 petugas paramedik," paparnya.

Sementara saat proses penyembelihan hewan kurban nanti, DKPP Kabupaten Kediri membuka layanan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Wates dan Pare.

Ditambah lagi, mengingat banyak masyarakat yang melakukan penyembelihan di wilayahnya masing-masing, DKPP juga memberikan pelatihan penyembelihan hewan kurban untuk membekali penyembelih agar sesuai prosedur dan terjamin kehalalannya.