Tukar Guling Lahan Pasar Ikan Bandung Tulungagung Dianggarkan Rp 4 Miliar

Suasana Pasar Ikan Bandung Tulungagung
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten Tulungagung bakal merealisasikan lahan pasar ikan yang ada di Kecamatan Bandung. Total anggaran yang disiapkan untuk tukar guling lahan senilai Rp 4 miliar.

Debat Perdana Pilgub Jatim Digelar 18 Oktober, Tema Pendidikan hingga Kedaulatan Pangan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi mengatakan jumlah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan luas lahan. Ditambah lagi dalam proses pengadaan tukar guling pihaknya sesuai prosedur melalui pihak tim apprasial.

"Kalau anggaran sudah kita siapkan kurang lebih 4 miliar sekian itu kurang lebih. Tetapi dasarnya mengganti kita apprasial," ujar Tri Hariadi, Rabu, 3 Juli 2024.

Aniaya Istri hingga Meninggal, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

Pria yang baru dilantik Sekda Tulungagung pada Februari 2024 ini mengaku bahwa Pasar Ikan Bandung sebenarnya sudah menjadi bahasan. Yakni rencana akan direlokasi, sekarang masih dalam proses untuk ganti atau tukar guling.

Menurutnya lokasi Pasar Ikan nanti diganti berupa uang yang dibelanjakan oleh desa setempat. Ia mengaku telah menuntaskan feasibility study (FS) atau studi kelayakan detail engineering design (DED) atau detail gambar kerja.

Khofifah-Emil Pasang Delapan Jubir Muda untuk Pilgub Jatim 2024

"Ini masih proses lokasinya sudah, FS dan DEDnya sudah, layak untuk digunakan. Ini masih proses tukar gulingnya nanti diganti uang, desa belanja untuk pengganti tanah yang ada di desa," terangnya.

Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjelaskan bahwa lokasi pasar ikan tetap di Sukoanyar. Mengingat lokasi tersebut strategis baik untuk Tulungagung maupun penyuplai dari pesisir selatan.

Pemkab Tulungagung sebenarnya awalnya ingin menyewa lahan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, banyak pertimbangan perihal keberlanjutan sampai lama. Sehingga memiliki lahan sendiri menjadi sebuah keharusan.

"Tetapi setelah kita pertimbangkan ternyata lebih efektif lebih efisien. Karena ini adalah untuk jangka panjang lebih baik tukar guling mengganti tanahnya desa," ujarnya.

Disinggung kapan realisasi Pemkab Tulungagung untuk mengeksekusi proyek tersebut, Tri Hariadi mengatakan akan mentargetkan di tahun 2024 ini bisa dilaksanakan.

"Mudah-mudahan di tahun inilah. Kan kita menyiapkan MoU nya dengan desa, apprasial. Karena kita menyiapkan fisik kita menyiapkan tim operasionalnya juga dari desa persiapan mencari ganti," pungkasnya.