Program Eko-Tren OPOP Pemprov Jatim Raih Top Terpuji 45 KIPP 2022

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Jatim – Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat berbasis Pesantren (Eko-Tren) dengan konsep One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga meraih Top Terpuji 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2022.

Khofifah Tak Tertandingi di Pilgub Jatim Versi ARCI, Cak Imin Ungguli Risma

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Eko-Tren OPOP dibentuk untuk memberdayakan pesantren dengan menciptakan lapangan kerja, peningkatan usaha pesantren yang melibatkan santri dan alumni. Dirinya menyakini bahwa dengan semakin banyaknya pesantren yang terlibat dalam program ini maka semakin banyak masyarakat yang perekonomian dan kesejahteraannya meningkat. 

“Jawa Timur ini gudangnya pesantren, jumlahnya yang sangat besar tentu akan berpengaruh terhadap masyarakat, saya optimis dengan menggerakkan dan melibatkan pesantren dalam kemandirian ekonominya, akan memberikan pengaruh besar pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Khofifah. 

Kemenkumham Jatim Canangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan dalam pengembangan Eko-Tren OPOP ada 3 pilar utama yang dibangun. Yaitu Pesantrenpreneur, Santripreneur, dan Sosiopreneur. Sampai saat ini telah bergabung 750 pesantren dalam pesantrenpreneur dan lebih dari 100 ribu santri yang terlibat dalam santripreneur. 

Gubernur Khofifah berharap Eko-Tren mampu mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adanya peningkatan omset usaha dan aset pondok pesantren serta kontribusi kepada pesantren meningkat.

Alasan Demokrat Jatim Yakin Khofifah-Emil Kembali Duet di Pilgub Jatim 2024

"Penuruan angka kemiskinan Jawa Timur pada Susenas Maret -2021-Maret 2022 sebesar 392 jiwa  adalah yang tertinggi se-Indonesia. Mungkin ini juga akibat dari adanya program Eko-Tren yang telah mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat dan penurunan jumlah penduduk miskin," tegasnya. 

Lima penghargaan berbeda juga diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Diantaranya Predikat A untuk Indeks Reformasi Birokrasi, Hasil Evaluasi SAKIP tahun 2022 dengan predikat A, Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi untuk 1 (satu) unit kerja. 

Halaman Selanjutnya
img_title