Perempuan Muda Coba Bunuh Diri di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Perempuan muda saat berada di pos polisi.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Seorang perempuan muda usia berkisar 20-an tahun berusaha mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke mobil yang sedang melintas di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Toko Gadget Digiplus Buka 5 Gerai di Surabaya

Untungnya, aksi nekat itu gagal setelah pengemudi mobil berhasil membanting kemudi sehingga tidak terjadi tabrakan. Sang sopir lalu melapor ke Pos Polisi Lalu Lintas di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Fazlurrahman ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus percobaan bunuh diri terjadi pada Senin, 7 Oktober 2024 kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB.

Janji Ketua DPRD Gresik Usai Resmi Dilantik: Tuntaskan Masalah

"[Kejadiannya di dekat] Pos 1.3 Margorejo [Surabaya]," ujarnya secara tertulis, Selasa, 8 Oktober 2024.

Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Inspektur Satu Irwan Rizki Prakoso menambahkan, kala itu perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut sedang berjalan kaki di Frontage Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya.

Dirujuk ke RSUD dr Iskak, 5 Korban Rombongan SMAN di Tulungagung Jalani Operasi

"Dia lalu berusaha menabrakkan diri ke mobil. Dia posisinya nggak pakai motor, berdiri di jalan," ujar Irwan dalam sambungan telepon.

Mengetahui hampir menabrak orang, pengemudi mobil yang meluncur dari selatan ke utara dikatakan Irwan, seketika menghindarinya.

"Lalu setelah itu, [pengemudi] yang hampir nabrak tadi ke pos [polisi] melapor. Jaraknya 100 meteran [dari lokasi kejadian]," lanjutnya.

Selanjutnya, petugas kepolisian segera mendatangi si perempuan dan membawanya ke pos polisi. Di sana kata Irwan, si perempuan hanya bilang jika ingin mengakhiri hidup. Saat ditanya apa alasannya sampai nekat bunuh diri, perempuan itu enggan menyampaikan.

"Saat dikonfirmasi jawaban [perempuan] cuma bunuh diri. Kayaknya depresi," kata Irwan.

Irwan menyebut, petugas kepolisian tidak menemukan tanda pengenal maupun barang pribadi milik perempuan tersebut yang bisa dijadikan petunjuk. Sehingga akhirnya, penanganan lebih lanjut diserahkan ke Kepolisian Sektor Wonocolo.

"Saat ini berada di Polsek Wonocolo," tutupnya.