Pemohon Kewarganegaraan RI Dilakukan Pemeriksaan Substantif oleh Kemenkumham Jatim

Pemeriksaan Substantif Pemohon Kewarganegaraan RI
Sumber :
  • Humas Kemenkumham Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Dulyono memimpin Sidang Verifikasi atau Pemeriksaan Substantif terhadap empat Pemohon Kewarganegaraan RI. Bersama Tim Evaluasi Terpadu Peneliti Permohonan Pewarganegaraan Indonesia, Verifikasi Kewarganegaraan tersebut dilaksanakan di Ruang Airlangga Kanwil Jatim, Selasa, 8 Oktober 2024. 

Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM Berkat Komitmen Layanan Prima

Tim yang mengikuti kegiatan pemeriksaan tersebut antara lain dari Divisi Keimigrasian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Jatim, Kanwil Ditjen Pajak Jatim I dan Polda Jatim. Didampingi Kabid Yankum Mustiqo Vitra, Kadivyankum menjelaskan bahwa Pemeriksaan substantif ini merupakan bagian dari prosedur penilaian kelayakan bagi para pemohon yang ingin memperoleh status kewarganegaraan Indonesia. 

Proses ini mencakup evaluasi terhadap berbagai aspek, termasuk latar belakang pemohon. Beberapa diantaranya yaitu ketaatan dalam membayar pajak bagi pemohon yang sudah bekerja di Indonesia, ketaatan dalam Pemenuhan Dokumentasi Keimigrasian selama tinggal di Indonesia, ketaatan di Bidang Hukum seperti yang dibuktikan melalui SKCK, kelengkapan dalam Pencatatan Kependudukan dan sebagainya.

Kejari Lamongan Sita Rumah Milik Terpidana Korupsi PJU-TS Jonatan Dunan

“Selain melakukan verifikasi berkas, tim pemeriksa juga melakukan wawancara,” terangnya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui latar belakang, motivasi dan komitmen dari para pemohon serta untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia dan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan Indonesia.

Dalam Sidang Verifikasi ini Tim Evaluasi melaksanakan pemeriksaan terhadap empat orang Pemohon Kewarganegaraan melalui pasal 8 (Naturalisasi Murni). Asal negara pemohon Kewarganegaraan yaitu dua orang dari China, satu orang dari Taiwan dan seorang lagi berasal dari Jepang. (Humas Kemenkumham Jatim)

Kolaborasi Ditpolairud dan Polres Mojokerto Evakuasi Warga Terdampak Banjir