Ratusan Pemuda Digerebek Saat Pesta Miras di Vila Mojokerto, Polisi Temukan Sajam

Ilustrasi minuman keras.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Ratusan pemuda anggota Komunitas Golongan Pemukul digerebek petugas gabungan saat sedang pesta miras di Vila Damar Sewu Desa Made, Pacet Mojokerto pada Sabtu, 12 Oktober 2024 malam. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan senjata tajam dan double stick.

Tiga Anggota Gangster di Mojokerto Ditangkap Polisi Usai Viral Hendak Tawuran

Ratusan pemuda yang dalam kondisi mabuk tersebut tak berkutik saat petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP datang ke lokasi. 

Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Hendro Susanto mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 161  yang diamankan. Ia masih belum mengetahui apakah komunitas ini bagian dari ganster karena saat ini masih dilakukan penyelidikan. 

Tingkatkan Fungsi Humas, Polri Gelar E-Learning Kehumasan di Polda Jatim

“Komunitas Golongan. Masih kami dalami terkait gangster atau tidak. Jumlahnya 161 orang," kata Hendro, Minggu, 13 Oktober 2024. 

Saat diamankan, kata Hendro, mereka sedang menggelar pesta dalam rangka Hari Ultah komunitas Golongan Pemukul.

Pemotor Emak-emak di Mojokerto Tertabrak Truk Saat Menyeberang, 1 Tewas

"Untuk acara DJ dan minum-miniman keras," ungkap Hendro. 

Kasat Sampta Polres Mojokerto Iptu Yunus Fahrizal mengatakan, penggerebakan dilaksanakan berawal dari pengaduan dari masyarakat ke Polsek Pacet. Pihaknya menurunkan sejumlah anggotanya untuk turut terlibat pengamanan. 

“Mereka melaksanakan anniversary (perayaan Hari Ulang Tahun). Mereka terbukti membawa miras, ada ruyung atau double stick dan senjata tajam. (Yang diamankan),” ungkapnyanya. 

Saat digerebek, lanjut dia, mereka sempat semburat dan berusaha melarikan diri. Namun, tak berhasil karena di sekitar vila tersebut telah dijaga ketat oleh petugas. 

“Tidak hanya dewasa, ada yang dibawah umur. Mereka itu ada beberapa yang dari luar Kabupaten Mojokerto,” beber Yunus. 

Ratusan anggota komunitas Golongan yang diamankan berasal dari Mojokerto dan sejumlah daerah lainnya di Jatim dan Jateng. Yakni dari Blora, Bojonegoro, Gresik, Nganjuk, Lamongan, Kediri, Surabaya, Madiun, Jombang, Pasuruan, Tuban dan Sidoarjo.

Setelah digerebek, mereka beserta sejumlah kendaraan roda duanya dibawa ke Polres Mojokerto menggunakan truk.