Jembatan Penghubung 2 Dusun di Trenggalek Ambruk, BPBD Imbau Tetap Waspada

Jembatan rusak akibat banjir di Desa Tawing Kecamatan Munjung Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA JatimHujan deras dengan intensitas sedang dan tinggi kemarin menyebabkan satu jembatan penghubung wilayah terputus, tepatnya di Sungai Selokondo RT 07/RW 01 Dusun Gunung Kembar, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek.

Kekeringan di Trenggalek Meluas, 34 Ribu Jiwa Terdampak

Salah satu warga Tawing, Pratama MN Wibisono menjelaskan hujan deras mulai mengguyur sejak Sabtu malam Minggu pukul 21.00 hingga 00.00 WIB. Puncaknya pada tengah malam tersebut membuat debit aliran sungai meluap.

"Putusnya jembatan pas dini hari itu sekitar jam 01.00 WIB mas," ujar Wibisono.

Sejumlah Rumah Warga Rusak Diterjang Angin Kencang, BPBD Masih Lakukan Pendataan

Wibi menerangkan air yang meluap tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga. Air hanya sampai ke pelataran rumah warga sekitar.

"Air luapan banjir cuma sampai halaman rumah tidak tinggi," paparnya.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono menjelaskan jembatan putus terjadi Minggu, 20 Oktober 2024 pukul 01.30 WIB. Usai hujan deras membuat aliran sungai meluap

"Jembatan putus di Desa Tawing, tim kami melakukan pengukuran kerusakan. Hari ini, kami meninjau kondisi di Munjungan," papar Triadi Atmono kepada VIVA Jatim Senin 21 Oktober 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title