Sentil Kebudayaan di Debat Publik, Deny Akui Keberhasilan Dhito

Debat Publik Pertama Pilkada Kabupaten Kediri
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA JatimDebat publik perdana Pilkada Kabupaten Kediri 2024 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC). Dalam debat itu, calon bupati Deny Widyanarko mengakui keberhasilan Hanindhito Himawan Pramana di bidang kebudayaan.

Satu Keluarga di Tuban Terluka Parah Usai Tertimpa Baleho Calon Bupati

Pada sesi tanya jawab antar pasangan calon, Deny Widyanarko menyinggung soal kebudayaan sebagaimana tagline Kediri Berbudaya yang telah diluncurkan calon bupati petahana Hanindhito Himawan Pramana di periode pertamanya.

Mas Dhito selama ini Kabupaten Kediri ini jenengan branding sebagai Kediri Berbudaya juga di dalam visi jenengan juga ada kata-kata berbudaya. Saya ingin bertanya bagaimana cara menyelesaikan yang selama ini jenengan anggap berbudaya itu seperti apa,?” tanya Deny, Kamis, 24 Oktober 2024.

Musyafak Rouf Resmi Jabat Ketua DPRD Jatim

Menanggapi pertanyaan ini, Mas Dhito sapaan Hanindhito Himawan Pramana membeberkan, di periode pertamanya telah membentuk dewan kesenian dan kebudayaan.

Bukan hanya itu, Mas Dhito juga telah berhasil mematenkan makanan tradisional getuk lindri, nasi thiwul dan pecel tumpeng menjadi milik Kabupaten Kediri.

Suporter Indonesia Perlu Waspada Jebakan Bahrain, Jangan Terpancing Emosi!

"Selanjutnya Pak Deny kita juga sampaikan bahwa seni wayang krucil dan tiban itu juga kami patenkan, itulah komitmen kami di kebudayaan," ulas Mas Dhito. 

Merespon jawaban itu, Deny Widjanarko pun mengakui apa yang telah dicapai Mas Dhito dalam bidang kebudayaan. Sontak pengakuan itu mengundang tepuk tangan dari para pendukung pasangan Dhito dan Dewi yang hadir menyaksikan langsung di lokasi debat.

“Kalau kita bicara tentang nasi tiwul dan sebagainya itu bagus bagaimana itu kita dorong ke depan. Ya harus kalau bagus-bagus, kita dorong ke depan," terang Deny mengapresiasi capaian Dhito.