TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP Terkait Pelanggaran Pilkada di Surabaya
- Istimewa
Panwascam Mulyorejo, Dodik Wahyono mengatakan mengenai insiden tersebut bahwa surat suara tersebut jelas berlubang dan mirip belas coblosan.
"Ini bukan cacat cetak, tetapi lebih seperti bekas tusukan paku,” ujar Dodik.
Selain itu, Bawaslu Surabaya juga mencatat masalah distribusi logistik di beberapa TPS. Misalnya, TPS di Wonocolo dilaporkan kekurangan hingga 300 surat suara. Sementara TPS lain justru memiliki kelebihan 100 hingga 300 surat suara.
“Tantangan distribusi logistik ini harus dievaluasi agar tidak terulang pada pemilu berikutnya,” tegas Koordinator Divisi SDM Bawaslu Surabaya, Teguh Suasono Widodo.
Teguh menegaskan Bawaslu Surabaya dan KIPP Jatim akan terus mendalami semua temuan pelanggaran Pilkada Serentak. Langkah-langkah evaluasi dan investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan setiap dugaan pelanggaran ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kami tidak akan membiarkan integritas proses pemilu ini ternodai. Temuan-temuan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” kata Teguh.
Ketua KIPP Jatim, Herdian mengungkapkan, Surabaya menjadi salah satu kota dengan temuan kasus politik uang tertinggi, bersama Gresik dan Jember. Ia mengatakan dari 25 temuan politik uang, sebagian besar masih menunggu pemenuhan syarat formil dan materiil untuk dilaporkan ke Bawaslu.