Ketua F-Gerindra DPRD Jatim Sebut Pesantren Jadi Solusi Kemiskinan

Ketua F-Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawaid
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawaid menyebut bahwa entitas pesantren merupakan kunci pengentasan kemiskinan. Melalui pesantren, ekonomi masyarakat bisa dibangkitkan, khususnya perekonimian masyarakat di pedesaan. 

Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto

Pernyataan itu bukan tanpa alasan, menurut Gus Fawaid, sapaan lekatnya, di Jawa Timur terdapat banyak pondok pesantren. Dan pesantren selama ini diyakini sebagai sumber keberkahan hidup. Untuk itu ia berharap agar pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam patut dimaksimalkan peranannya dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. 

"Pesantren yang ada di Jawa Timur rata-rata ada di daerah pedesaan. Dan kemiskinan di Jawa Timur juga ada di pedesaan," kata Gus Fawaid, Jumat 23 Desember 2022. 

Calonkan Diri Jadi Bupati, Kepala BPKAD Lamongan Siap Mundur dari ASN

Salah satu tanda kemiskinan di Jawa Timur, lanjut Gus Fawaid adalah keterbatasan akan akses pendidikan. Dimana masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan layakan pendidikan yang layak karena masih dilingkupi tariff atau biaya yang tak murah. 

"Rata-rata yang ada di garis kemiskinan adalah pendidikan yang minim. Banyak faktor antara lain fasilitas yang jauh atau biaya yang terbatas sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi," jelasnya. 

Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Tewas

Oleh sebab itu, Gus Fawaid meyakini bahwa pondok pesantren adalah solusinya. Bilamana masyarakat mengalami kesulitan dalam akses pendidikan, pondok pesantren merupakan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

"Ponpes menjadi solusi bagi upaya untuk pengentasan kemiskinan melalui pendidikan di ponpes,"jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title