DPRD Gresik Rencanakan Infaq Dikelola Baznas agar Siswa Miskin Bisa Sekolah

Gresik, VIVA Jatim – Kesepakatan untuk mengatasi permasalahan siswa miskin sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Gresik dilakukan DPRD Gresik dan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas).

Seusai audiensi dengan Baznas, Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir mengatakan dari fakta yang ada, banyak siswa miskin yang masih sulit untuk melanjutkan pedidikannya.

“Masih banyak siswa fakir miskin yang sulit sekolah. Kita ingin mendapatkan data detail dari Baznas, berapa siswa miskin yang kita atensi dalam satu tahun dalam sektor pendidkan bagi siswa fakir miskin," katanya, Selasa, 15 Januari 2025.

Untuk jangka pendeknya, dalam membantu siswa miskin tingkat sekolah dasar dan menengah, rencananya akan diambilkan dari zakat infaq anggota dewan dan pegawai di sekretariatan dewan.

"Untuk membantu siswa miskin, kita rencanakan zakat infaq dari anggota dewan dan pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD (sekwan), Itu langkah jangka pendeknya,” jelas Syahrul. 

Syahrul menambahkan meski demikian pimpinan DPRD Gresik tentu tidak bisa memutuskan sepihak dari rencana baik tersebut. Hasil dari audiensi dengan Baznas Gresik harus dirapatkan bersama pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD).

“kita akan tindaklanjuti dengan pimpinan fraksi dan komisi tentang eencana mengumpulkan zakat infaq dari DPRD Gresik untuk dikelola Baznas Gresik. Tapi menunggu kesepakatan internal,” terangnya.

Ditempat yang sama, anggota Baznas Gresik Mustoha mengaku data jumlah siswa miskin yang bisa mendapatkan bantuan dari Baznas Gresik terkoneksi dalam sistem.

“Data siswa sudah terkoneksi sistem kita, data masuk ke sekolah juga ada laporannya. Dari data itu ada 7.000 siswa yang tercover,” jelasnya.