Gagasan Digitalisasi Pendidikan Ala Google Indonesia Disambut Baik DPRD Gresik

Arija Rose Wanodya, perwakilan Google Indonesia di kantor DPRD Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Perwakilan Google Indonesia berkunjung ke DPRD Gresik untuk menyampaikan dan memaparkan gagasan Google for Education yang dapat diaplikasikan di lingkungan pendidikan.

Polres Mojokerto Salurkan Bantuan kepada Keluarga 2 Korban Tewas Imbas Ledakan Rumah Polisi

Perlu diketahui, saat ini hanya UPT SMPN 2 Gresik yang menjadi kandidat sekolah rujukan Google dan sudah berjalan dengan melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penggunaan workspace digital. Diharapkan nanti terdapat lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang masuk dalam radar program Google For Education tersebut.

Dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir serta Wakil Ketua DPRD Gresik Lutfi Dawam, Selasa 14 Januari 2024, Arija Rose Wanodya selaku perwakilan Google Indonesia Jakarta menyampaikan gagasan program digitalisasi yang dapat diaplikasikan di lingkungan pendidikan Kabupaten Gresik. 

Melihat Keseruan 750 Anak di Sumenep Ikuti Lomba Mewarnai Sketsa Gus Dur

"Nantinya, Google akan menjalankan program pelatihan eksklusif yang berkenaan dengan pembangunan SDM di bidang pendidikan, baik itu tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan di Kabupaten Gresik untuk siap menghadapi perkembangan digitalisasi dan memahami opportunity atau peluang dalam memanfaatkan perkembangan teknologi," katanya.

Wanita yang akrab di sapa Kak Ros yang di dampingi creative digital Satria Yudha Prakosa menjelaskan saat SDM sudah siap dan terampil di bidang digital, maka kegiatan sekolah akan dikonversi menjadi sekolah digital di bawah naungan program Google for Education, yaitu Sekolah Rujukan Google dan Kandidat Sekolah Rujukan Google. 

Wadah Makan Bergizi Gratis di Surabaya Pakai Kotak Plastik, Wali Kota Eri: Masih Uji Coba

"Saat ini, kami sudah melakukan pelatihan SDM dalam workspace digital di UPT SMPN 2. Juga akan ada kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur khusus pembelajaran yang disediakan oleh Google, lebih tepatnya Google for Education," ucapnya.

Sementara itu M Syahrul Munir menyambut dengan baik program-program yang dipaparkan Google for education tersebut. Ia melihat masih ada daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus di bidang pendidikan, seperti di wilayah Pulau Bawean.

Halaman Selanjutnya
img_title